Pemprov Lampung Minta Setiap Daerah Siapkan Sarana Isolasi Terpusat Pasien Covid-19 

Pemprov Lampung Minta Setiap Daerah Siapkan Sarana Isolasi Terpusat Pasien Covid-19 

Medialampung.co.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Kesehatan meminta setiap kabupaten/kota untuk menyiapkan sarana Isolasi terpusat pasien positif Covid-19 yang tidak memiliki gejala (OTG). 

Sarana isolasi terpusat tersebut dapat dimanfaatkan oleh pasien positif Covid-19 yang tidak memadai untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Saat ini pasien dengan gejala ringan dan sedang, bisa dilakukan isolasi mandiri seandainya memenuhi syarat dengan kamar tersendiri dan kamar mandi tersendiri. Jika tidak maka kabupaten/kota harus menyiapkan isolasi secara terpusat," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr. dr. Hj.Reihana, M. Kes., saat dimintai keterangan di lingkungan kantor Gubernur Lampung, Rabu (9/2).

Ia mengatakan saat ini beberapa daerah sudah menyiapkan sarana isolasi terpusat seperti Kota Bandarlampung bekerjasama dengan Rumah Sakit Unila serta Kabupaten Lampung Selatan yang akan memanfaatkan Rusunawa.

"Untuk provinsi sendiri jika memang kasusnya mengalami peningkatan, kami akan bekerjasama dengan Wisma Haji, karena sementara ini belum dipakai untuk orang haji, maka nanti kita coba koordinasi untuk kerjasama, ya sementara saat ini daerah harus menyiapkan dulu," terangnya. 

Lanjutnya, Varian Omicron memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan varian lain. Tetapi Omicron memiliki tingkat kematian yang rendah jika dibandingkan dengan varian delta.

"Makanya masyarakat yang memiliki gejala ringan atau cuma flu saja sebaiknya melakukan isoman di rumah dengan berkoordinasi dengan puskesmas terdekat, kemudian saat ini juga tingkat keterisian rumah sakit di Lampung cukup rendah hanya 6 persen," kata dia. 

Ia juga mengungkapkan bahwasanya Dinkes telah menerima kiriman Reagen S-Gene Target Failure (STGF) dari Kementerian Kesehatan yang bisa digunakan untuk mendeteksi sampel swab yang mengarah kepada varian Omicron.

"Reagen ini hanya untuk diagnosa saja jadi seperti probable. Pasien Covid-19 dengan syarat tertentu biasanya sampelnya kami periksa di Labkesda. Jika dia mengarah ke Omicron maka kita kirim ke pusat untuk WGS, karena kita tidak bisa sembarangan untuk pemeriksaan diagnosa Omicron," pungkasnya. (ded/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: