Sejumlah Pejabat Lambar Terekam Takut Jarum Suntik Saat Ikut Vaksin Booster 

Medialampung.co.id - Pelayanan vaksinasi Covid-19 oleh tim medis Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat di acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sumberjaya, yang dipimpin langsung Bupati Parosil Mabsus, banyak diserbu pengunjung, bahkan terpantau beberapa pejabat ikut vaksin ketiga (Boster).

Diantaranya Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Mazdan, S.Ip, MM., Kabid Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Ediyawan, S.T, M.T., serta Kasat Pol PP Haiza Rinsa, S.H., mendaftarkan diri untuk mengikuti vaksin ketiga (Boster).

Dikatakan Mazdan, pihaknya sudah mengetahui terkait anjuran pemerintah terkait vaksinasi ketiga yang disebut boster, namun karena banyak acara baik formal maupun non formal sehingga belum sempat berkunjung ke puskesmas untuk divaksin.

Dan saat mengetahui adanya pelayanan vaksin di lokasi murenbang dirinya menuju gerai dan menanyakan adanya vaksinasi dosis tiga. "Vaksinasi ketiga ini tidak ada rasa apa-apa, sama saja dengan vaksin pertama dan kedua," ungkapnya. 

Begitu juga disampaikan Ediyawan, dengan sudah divaksin booster pihaknya merasa lebih plong. "Vaksinasi inikan sudah jadi kebutuhan tubuh dalam melawan Covid-19 dan sudah dipastikan aman dan halal, jadi momen berharga seperti pelayanan vaksin puskesmas harus kita manfaatkan, jangan percaya dengan info-info yang belum jelas kebenarannya," sebutnya.  [caption id="attachment_191835" align="aligncenter" width="1328"] Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Mazdan, S.Ip, MM.[/caption]

Penanggung Jawab Imunisasi Ana Wati, A.Md, Keb., mendampingi Kepala Puskesmas Mediansah, S.K.M., M.Kes., menyebutkan dalam pelayanan itu cukup diserbu masyarakat baik yang melakukan vaksinasi dosis dua, bahkan ada Sembilan Belas (19) warga vaksin dosis pertama. Dan Vaksin dosis tiga diantaranya peserta musrenbang dari Pemkab Lambar. 

Menariknya dalam vaksinasi Booster tersebut Kabid Tata Ruang Endiyawan sedikit ketakutan saat petugas medis hendak menyuntikkan jarum di lengan kirinya.(r1n/mlo)

Sumber: