Satu Siswanya Terpapar Covid-19, SDN 1 Waymengaku Liburkan PTM

Satu Siswanya Terpapar Covid-19, SDN 1 Waymengaku Liburkan PTM

Medialampung.co.id – Pendidikan Tatap Muka (PTM) di SDN 1 Waymengaku Kecamatan Balikbukit Kabupaten Lampung Barat terpaksa diliburkan, setelah sebelumnya SMPN Sekuting terpadu melakukan hal yang sama, yang disebabkan salah satu siswanya terpapar Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). 

Kepala Sekolah SDN 1 Waymengaku Ahmad Suryadi, S.Pd, M.M., mengungkapkan, sesuai instruksi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat, KBM tatap muka libur sampai hari Rabu dan masuk kembali Kamis 9 September 2021 jika sudah diizinkan, sebagai tindak lanjut adanya salah satu siswa terpapar Covid-19 di sekolah yang ia pimpin.

”Karena PTM terpaksa harus diliburkan, maka  kita laksanakan secara Daring selama tiga hari kedepan. Saat ini, kami dari sekolah masih terus melakukan pemantauan terhadap satu peserta didik yang terpapar Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman) termasuk teman sekelasnya bahkan sudah memberikan bantuan terhadap pasien,” ungkap Suryadi.

Menurut dia,  berdasarkan pantauan pihaknya salah satu anak didiknya yang terpapar Covid-19 tersebut dalam kondisi yang sehat dan bugar, artinya tidak bergejala, namun tetap Isoman agar tidak menularkan ke siswa lainnya. 

”Untuk orang tua 15 siswa teman sekelasnya sudah kita minta untuk segera lapor apabila terjadi sesuatu, dan sampai hari ini tidak ada laporan, sehingga diharapkan tidak ada yang terpapar,” kata dia.

Ia menyebut, kronologis peserta didiknya diketahui terpapar Covid-19 berdasarkan hasil koordinasi Satgas Covid SDN 1 Way Mengaku terhadap satgas Covid kecamatan Balik Bukit serta Dinas Pendidikan berawal saat pasien sempat bersekolah pada Selasa 31 Agustus 2021 dalam kondisi tanpa keluhan. 

Kemudian, Kamis 2 September 2021 orang tua pasien menyampaikan permohonan izin tidak masuk sekolah karena sakit (Hingga hari Sabtu pasien istirahat di rumah). Laporan terakhir orang tuanya Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB bahwa pasien beserta ibunya positif terpapar Covid-19 dari hasil Swab Antigen.

"Kami langsung menghubungi pihak Puskesmas Balikbukit untuk memastikannya. Ternyata betul dan kami langsung mengambil langkah dengan berkoordinasi kepada dinas sehingga diputuskan pendidikan tatap muka secara Daring selama tiga hari kedepan dan melakukan penyemprotan disinfektan di sekolah," bebernya.

Ia kembali  mengimbau agar orang tua siswa dan siswi yang anak nya sekolah di SDN 1 Way Mengaku khususnya agar memberi tahu apabila anaknya pernah bepergian keluar daerah atau pernah kontak dengan orang tua atau keluarga yang terpapar Covid-19 sehingga bisa diambil langkah pencegahan. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: