Satgas Kecamatan Sukau Bentuk Tim Pemulasaran Jenazah Covid-19

Medialampung.co.id - Tim satgas penanganan Covid-19 Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat menggelar pertemuan untuk membentuk tim pemulasaran jenazah Covid-19 tingkat kecamatan yang digelar di kantor kecamatan setempat, Jumat (23/7).

Pertemuan dipimpin Camat Sukau sekaligus Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Hadi Sutanto S.Kom, M.Si, Kepala UPT Puskesmas Sukau Sardi S.K.M, Kanit Binmas Polsek Balikbukit Ipda Sabtudin, perwakilan koramil 422/04 Balikbukit, kepala KUA, Satpol- PP serta relawan.

Dalam kesempatan, Hadi Sutanto menuturkan, kegiatan ini sebagai bentuk kesiapan Satgas Covid-19 untuk menghadapi dampak wabah Covid-19 yang beberapa waktu belakangan jumlah kasus terkonfirmasi dan korban meninggal dunia cenderung mengalami peningkatan.

“Pertemuan ini fokus pada pembentukan tim pemulasaran di tingkat kecamatan dan selanjutnya akan dilanjutkan dengan pelatihan ke setiap pekon agar dapat memahami prosedur pemulasaran jenazah Covid-19," terangnya.

Sebab, lanjut dia, penanganan pasien yang meninggal dunia akibat wabah Covid-19 ini harus dilakukan sesuai dengan SOP yang ditetapkan pemerintah. Karenanya dibutuhkan pemahaman yang benar mulai dari serah terima dari rumah sakit, pengangkutan di mobil ambulans hingga prosesi pemakaman.

“Semuanya harus dilakukan dengan aman sesuai dengan protap pemulasaran jenazah Covid-19 dengan baik dan benar dengan tetap mengedepankan syariat agama dan tidak membahayakan kesehatan petugas,” imbuhnya.

Disamping itu, untuk terus menekan laju penyebaran wabah Covid-19, pihaknya mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi  protokol kesehatan 5M yakni, memakai masker saat beraktivitas diluar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta membatasi mobilitas di luar rumah.

“Permasalahan prokes ini tidak bisa kita kerja sendiri, sehingga semua masyarakat harus bersama-sama menjaganya karena dengan disiplin kita berharap akan menjadikan wilayah kita kecamatan sukau sebagai zona hijau dan hilanglah Covid-19 dari wilayah ini,” pungkasnya.(edi/mlo)

Sumber: