Sampah Berserakan, DLH Lampung Lakukan Langkah Pembersihan dan Jadikan Sampah Bernilai Jual

Medialampung.co.id - Banyaknya sampah plastik disekitar bibir pantai seperti di Pulau Pasaran, Bandarlampung. 

Berdasarkan pantauan Medialampung.co.id saat air laut pasang, Terlihat jelas sampah plastik mengambang berserakan hampir diseluruh pinggiran Pulau Sentra pembuatan ikan asin tersebut. 

Menanggapi hal tersebut Plt Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung, Murni Rizal mengatakan saat ini Pemprov Lampung bersama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan komunitas peduli lingkungan akan melakukan pembersihan di lokasi tersebut. 

"Kita juga akan koordinasi dengan DKP dan KKP yang nanti akan ada program pembersihan pantai," ungkapnya saat dihubungi Medialampung, Senin (28/2).

Lanjutnya, untuk komunitas seperti Komunitas Gajahlah Kebersihan sudah melakukan pembinaan dan edukasi di pulau pasaran di sekitaran pantai di pinggiran Teluk Betung. 

Ia juga mengatakan untuk mengatasi masalah tersebut DLH melakukan langkah-langkah seperti pembinaan, pengelolaan sampah plastik tersebut. 

"Kita akan membentuk komunitas Bank Sampah dalam skala Provinsi Lampung, itu adalah salah satu upaya dan langkah kami untuk melakukan pembinaan secara khusus yang berkaitan dengan sampah Plastik dan organik," terangnya. 

"Jadi untuk sampah plastik kita upayakan untuk ada langkah yang bernilai ekonomis yang harapannya Bank Sampah punya motivasi untuk pengelolaan sampah plastik dan memiliki nilai jual yang bersaing," sambungnya. 

Saat ini kita akan membuat pemetaan sampah plastik di Provinsi Lampung. Kemudian ada pihak ketiga yang siap untuk mendaur ulang sampah plastik tersebut. 

Kemudian bank sampah harus berupaya bagaimana caranya supaya sampah plastik bisa dikelola dan di daur ulang untuk dijadikan bahan yang mempunyai kualitas di masyarakat.

“Nantinya masyarakat akan diikutsertakan dan menjadikan sampah plastik bernilai jual dengan cara berkomunikasi dengan pihak pengrajin daur ulang sampah plastik tersebut," pungkasnya (ded/mlo)

Sumber: