Pembangunan Jalur Lombok-Melesom, Parosil: Untuk Percepatan Ekonomi dan Pariwisata

Pembangunan Jalur Lombok-Melesom, Parosil: Untuk Percepatan Ekonomi dan Pariwisata

Medialampung.co.id - Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus bersama Wakil Bupati Drs Hi.Mad Hasnurin meninjau pembangunan ruas jalan Lombok-Melesom yang saat ini sedang dalam proses pembangunan, Kamis (21/10).

Dalam peninjauan tersebut, Parosil-Mad Hasnurin didampingi sejumlah pejabat Pemkab Lambar diantaranya Staf Ahli bidang Ekonomi dan Pembangunan Mulyono, S.H, Kepala Dinas PUPR Ir. Sudarto, Kabid Bina Marga Robert Putra, S.T, M.T, serta jajaran pemerintah kecamatan dan pemerintah pekon setempat.

Parosil mengatakan, ruas jalan penghubung antar Kabupaten Lambar dan Pesbar sekaligus penghubung antar Provinsi Bengkulu itu memiliki total panjang sekitar tujuh kilometer (KM) lebih. Sementara peningkatan yang direalisasikan sekitar 5,2 KM lebih.

“Sisanya rencana akan kita lanjutkan di tahun 2022 mendatang. Keberadaan akses jalan ini sangat strategis sehingga kita berharap pemerintah pusat dapat memberikan izin terkait lanjutan pembangunannya kedepan,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pembangunan jalan tersebut telah direncanakan sejak tahun 2004 lalu, namun pelaksanaan terkendala karena belum adanya izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) karena jalur tersebut masuk dalam kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

“Kita berharap pemerintah pusat dapat memberikan perhatian mengenai pentingnya peningkatan jalan ini dengan memberikan izin dan alokasi anggaran, karena apabila pembangunan jalan ini tuntas maka dapat menunjang percepatan roda perekonomian dan pariwisata yang ada di Lambar maupun Pesbar," jelasnya.

Selain itu, keberadaan akses itu akan menjadi jalur alternatif, mengingat satu-satunya akses penghubung Kabupaten Lambar dan Pesbar tepatnya jalur Liwa-Krui merupakan wilayah rawan longsor, sehingga jika sewaktu-waktu terjadi bencana longsor hingga mengakibatkan lumpuhnya akses maka arus lalulintas dapat dialihkan melalui jalur tersebut.

“Jalur penghubung antar Kabupaten Lambar dan Pesbar yang ada saat ini sangat rawan terjadi bencana longsor, sehingga peningkatan akses jalan Lombok-Melesom bisa menjadi solusi sebagai jalur alternatif nantinya,” tutupnya.(edi/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: