Warga Binaan Lapas Gunungsugih Mulai Divaksinasi

Warga Binaan Lapas Gunungsugih Mulai Divaksinasi

Medialampung.co.id - Warga binaan Lapas Kelas IIB Gunungsugih, Lampung Tengah, dilakukan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan melibatkan RS Harapan Bunda serta Puskesmas Gunungsugih, Terbanggisubing, Kotagajah, dan Punggur.

Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Lampung Farid Junaedi menyatakan Lapas Kelas IIB Gunungsugih sudah over kapasitas. "Dari kapasitas 350 orang terisi 643 warga binaan. Ditambah yang masih dititipkan di mapolres maupun mapolsek 84 orang, warga binaan ada 627 orang," katanya.

Mengantisipasi Covid-19, kata Farid, perlu penanganan. "Perlu penanganan dan hati-hati masalah Covid-19. Protokol kesehatan tetap harus diterapkan meski sudah divaksin," ungkapnya.

Sedangkan Plt. Kakanwil Kemenkumham Lampung Iwan Santoso menyatakan vaksinasi bukan berarti kebal Covid-19. "Namun mengurangi dampak Covid-19. Saya dan istri pernah divaksin dua kali tapi terpapar Covid-19. Alhamdulillah vaksin mengurangi risiko Covid-19. Cepat memulihkan Covid-19.  Karena itu, protokol kesehatan tetap harus diterapkan," katanya.

Sementara Bupati Lamteng Musa Ahmad mengatakan pandemi Covid-19 belum berakhir. "Pandemi Covid-19 belum berakhir. Lamteng sempat bertahan dengan zona kuning. Namun apa daya Lamteng dikepung zona merah, minggu lalu Lamteng masuk zona merah. Berbagai upaya telah dilakukan. Saya bersama Forkopimda turun langsung ke masyarakat mengimbau agar protokol kesehatan tetap diterapkan," katanya.

Musa melanjutkan dirinya sudah membentuk Satgas Oksigen dan Obat. "Meski tidak surplus, oksigen dan obat tidak langka. Kita juga percepat vaksinasi. Doa dengan tokoh agama baca Surat Al-Baqarah 24 jam memohon kepada Allah agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Mudah-mudahan Covid-19 segera berakhir. Bukan hanya masyarakat luar lapas, warga binaan juga dapat perhatian vaksinasi. Di Lamteng dari target 1,5 jiwa vaksin baru 11 persen yang divaksin," ungkapnya. (sya/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: