Walikota Metro Monitoring Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Lampung

Walikota Metro Monitoring Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Lampung

Medialampung.co.id - Walikota Metro, Wahdi, memberikan ucapan selamat datang kepada tim monitoring Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2021 di Aula Kelurahan Rejomulyo, Metro Selatan, yang mengusung tema Dengan Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Lampung 2021 Kita Optimalkan Kelurahan Tangguh, Sehat, Maju dan Sejahtera Di Masa Pandemi Covid-19 Menuju Terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya, Jumat (11/6).

Lurah Rejomulyo, Mutiara, menjelaskan bahwa di Kelurahan Rejomulyo banyak sekali memiliki inovasi di berbagai bidang pemerintahan, kemasyarakatan dan kewilayahan termasuk didalamnya adalah inovasi dalam penanggulangan wabah pandemi Covid-19, dalam hal ini ARSETI (arisan sedot tinja), es pelangi ceting (edukasi pengolahan makanan, cegah stunting), pokdarwis dalam potensi wisata sehingga Kelurahan Rejomulyo Metro Selatan dapat meraih prestasi terbaik se-Provinsi Lampung. Dirinya berharap masyarakat Rejomulyo dapat mewakili ke tingkat nasional.

Sementara itu Wahdi mengatakan bahwa lomba kelurahan yang dilaksanakan pada hari ini dirasakan sangat memberi manfaat/konstribusi yang signifikan, hal tersebut terbukti dengan semakin meningkatnya partisipasi lembaga kemasyarakatan dan pengetahuan para kader/pengurus seperti LPM, RT/RW, Karang Taruna, PKK sampai pada tingkat Dasawisma, Posyandu dan Poskeskel, serta terciptanya keamanan dan ketertiban di masyarakat. Dengan demikian diharapkan akan terjalin rasa kebersamaan antara aparatur, kader serta seluruh warga masyarakat untuk berbuat yang terbaik dalam mempercepat pembangunan di wilayahnya.

Masih menurutnya, Kota Metro saat ini terus berbenah untuk menata berbagai hal terkait pembangunan, seperti pembenahan administrasi, kinerja aparatur pemerintah, penataan perkotaan, pelayanan masyarakat, anggaran daerah dan lain sebagainya. 

Berpedoman Permendagri No.81/2015 terdiri tiga aspek penilaian, yakni bidang pemerintahan, bidang kewilayahan dan bidang kemasyarakatan serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan kurun waktu dua tahun terakhir. Kota Metro secara rutin melaksanakan kegiatan lomba pembinaan dan pengawasan pemerintahan kelurahan, adapun lomba dimaksudkan untuk menguatkan kerukunan masyarakat melalui partisipasi kerjasama serta kemandirian masyarakat dalam pembangunan kelurahan.

“Berdasarkan hasil penilaian lomba kelurahan tingkat kota, kami menilai bahwa Kelurahan Rejomulyo memang sangat pantas untuk mewakili Kota Metro dan masuk kategori cepat berkembang dengan klasifikasi swakarya madya yang artinya secara potensi, inovasi pelayanan kepada masyarakat serta pembangunan diberbagai sektor sudah berjalan dengan baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung, Zaidirina, di dalam menyampaikan sambutan Gubernur Lampung Arinal, bahwa perlombaan desa dan kelurahan 2021 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana pada tahun ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia dimana pandemi ini sangat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi, sosial dan masyarakat termasuk di Indonesia termasuk di Provinsi Lampung. 

Oleh karenanya penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan lomba desa dan kelurahan adalah hal yang harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Selain itu pandemi menjadi tantangan tersendiri untuk tetap melakukan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungannya dengan melakukan inovasi sesuai dengan potensi yang ada di desa dan kelurahannya masing-masing.

“Sebagai salah satu media untuk melaksanakan evaluasi terhadap efektivitas penyelenggaraan pemerintahan kelurahan maka Pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.81/2015 tentang evaluasi desa dan kelurahan. Salah satu tahapan dalam rangka evaluasi yakni perlombaan kelurahan yang meliputi 3 bidang penilaian, yaitu Bidang Pemerintahan Desa/Kelurahan, Bidang Kewilayahan Kelurahan, Bidang Kemasyarakatan Kelurahan dengan 19 aspek dan 490 indikator penilaian,” terangnya.(r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: