SPBU Liwa Belum Beroperasi, Antrean Kendaraan Mengular di SPBU Kembahang

Medialampung.co.id - Belum beroperasinya  Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit pasca insiden kebakaran beberapa waktu lalu berdampak pada kepadatan kendaraan di SPBU Kembahang, Kecamatan Batubrak, Jumat (17/6).

Kondisi itu nyaris terjadi setiap kali stok Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar tersedia.

Antrian kendaraan mengular hingga puluhan meter yang didominasi oleh kendaraan roda empat dan roda dua.

Tamrin salah seorang pengendara mengaku dirinya sudah mengantri sejak pukul 07:00 WIB.

Menurutnya fenomena padatnya antrean kendaraan di SPBU Kembahang ini baru-baru ini saja terjadi, dan kondisinya memang sangat padat kendaraan.

"Memang biasa mengisi BBM disini dan persoalan antrian panjang ini baru-baru ini saja terjadi, mungkin dampak dari belum beroperasinya di SPBU Liwa sejak kebakaran beberapa waktu lalu, jadi semua pengendara datang kesini," ujarnya.

Sementara itu, Pengawas SPBU Kembahang Iwal mengatakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap BBM saat ini pihaknya tengah melakukan proses pengajuan penambahan stok BBM ke PT. Pertamina.

"Kita sedang proses pengajuan penambahan stok BBM untuk mencukupi kebutuhan masyarakat kita belum bisa memastikan berapa yang akan kita dapat, namun hingga hari ini kita masih memanfaatkan stok yang ada," katanya.

Ia mengatakan pihaknya menerima kiriman Pertalite sebanyak 16.000 Liter, dan untuk Pertamax 8000 Liter.

"Tetapi untuk pertalite sendiri juga kadang-kadang hanya 8.000 liter perhari," jelasnya.

Sehingga, kata dia, untuk kebutuhan BBM saat ini masih tercukupi, namun pihaknya berharap kedepan ada penambahan stok BBM  sehingga pemenuhan kebutuhan BBM masyarakat lebih optimal.(edi/mlo)

Sumber: