Pastikan Kesiapan KBM Tatap Muka, Komisi III Sidak ke Sekolah 

Medialampung.co.id - Komisi III DPRD Lampung Barat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke SMPN 4 Liwa, SDN 2 Liwa dan SDN Wates Kecamatan Balikbukit, Selasa (25/8).

Sidak  yang dilakukan Sekretaris Komisi III DPRD Lambar Nopiyadi, S.I.P dan dua Anggota Ismun Zani, S.I.P serta Heri Gunawan, S.T tersebut guna memastikan persiapan dan kesiapan pihak sekolah dalam menjalani kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di Lampung Barat di masa pandemi Covid-19.

Dalam kesempatan tersebut, Nopiyadi mengatakan bahwa KBM tatap muka di sekolah harus ada persetujuan dari orang tua murid tapi jika orang tua ada yang tidak mengizinkan maka sekolah tetap melaksanakan Daring untuk memenuhi hak anak tersebut.

Selain itu, sekolah juga harus menyiapkan protokol kesehatan covid-19 diantaranya menyiapkan cek suhu, menyediakan masker sebagai stok cadangan, menyediakan sarana cuci tangan dan lain-lain.

“Kami ke SMPN 4 Liwa, SDN 2 Liwa dan SDN Watas Balikbukit ingin mengecek persiapan dan kesiapan baik dari guru, sarana maupun dari muridnya, juga persetujuan orang tuanya karena kita tidak bisa memaksakan kalau setuju maka laksanakan itu dengan syarat memenuhi  protokol kesehatan yang sudah ditetapkan," ujar Nopiyadi, Selasa (25/8)

Lanjut  Nopiyadi , banyak orang tua yang menginginkan  belajar dengan tatap muka ini, artinya kata dia, tinggal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memastikan sekolah melaksanakan protokol kesehatan sehingga memberikan kenyamanan kepada orang tua murid ketika anaknya diberikan izin sekolah tatap muka. 

Secara umum, lanjut Nopiyadi, pelaksanaan KBM tatap muka dua hari ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan,  harapan pihaknya kedepan kita semua tetap disiplin melaksanakan KBM tatap muka dengan protokol kesehatan.

Jika ada sekolah yang tidak menjalankan aturan gugus tugas tersebut lebih baik ambil tindakan tegas hentikan KBM tatap muka tersebut. 

“Intinya lebih diperketat lagi bagaimana caranya kita lawan corona dengan segala ikhtiar kita dari pemerintah dan partisipasi masyarakatnya juga menjaga anaknya sebelum masuk ke rumah membersihkan anaknya mencuci tangan dan lain, jadi jangan hanya di sekolah,” pungkas dia. (lus/mlo)

Sumber: