FKPPM Minta Kualitas Bangunan Gazebo Curup Ciptamulya yang Ambruk Diuji
Medialampung.co.id - Ambruknya fasilitas wisata terjun (curup) After Pekon Ciptamulya, Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) lokasi Hutan Kemasyarakatan (HKm) Abung Jaya Register 45B yang dibangun pertengahan 2019 menuai tanggapan dari Forum Komunikasi Pemuda Pelajar Mahasiswa (FKPPM) Sumberjaya.
Koordinator FKPPM Anton Hilman, S.Si., merasa prihatin atas kerusakan dini pada bangunan gazebo tersebut. Bahkan pihaknya minta pihak terkait pemerintah maupun yang berkompeten lainnya melakukan uji, termasuk uji kelayakan material bangunan seperti kayu yang digunakan.
Sebab menurut hematnya sangat tidak masuk akal jika bangunan gazebo tersebut ambruk karena faktor cuaca. "Kita lihat banyak sekali gazebo bahkan banyak pos ronda masyarakat terbuat dari bahan kayu sudah puluhan tahun masih bertahan, karena itu untuk pembuktian penyebabnya sebaiknya dilakukan uji kelayakan, bahkan jika memang bisa meminta pendapat ahli Unila tentang kualitas kayu yang digunakan," ungkap Alumni Unila tersebut.
Berdasarkan informasi dari sumber yang dapat dipertanggung jawabkan, Proyek wisata tersebut dari awal pengerjaan terkesan proyek siluman, karena tidak adanya koordinasi dari pelaksana kegiatan atau petugas berkompeten pemerintah, kepada pihak pekon maupun Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.
"Siapa pelaksana atau perusahaannya, berapa anggarannya, dari mana sumber dana proyek, bahkan setelah pekerjaan selesai tidak ada serah terimanya. Artinya dari awal kegiatan ini tidak beres," ungkapnya.
Dan menurut data yang dimiliki dari Empat Gazebo. Satu unit ambruk, tiga lainnya mengalami kerusakan, dan jalan masuk lokasi yang dirabat kondisinya juga sudah mengalami kerusakan tidak lama pekerjaan selesai. (r1n/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: