EPP Kedua Trimulyo Disandingkan Momentum Peringatan 37 Tahun Pekon 

EPP Kedua Trimulyo Disandingkan Momentum Peringatan 37 Tahun Pekon 

Medialampung.co.id - Dalam Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Pekon Trimulyo Ke-37 Tahun 2021, dilaksanakan juga Evaluasi Perkembangan Pemangku (EPP) tahap kedua, yang diterapkan di pekon tersebut mulai tahun ini. 

Dalam EPP atau Lomba Pemangku, yang diikuti oleh sebelas pemangku tersebut, penilaian dilakukan oleh Tenaga Ahli P3MD Lambar Anton Hilman, S.Si., dan Murdoko, S.Sos Bersama Kasi Pemberdayaan Masyarakat Pekon (PMP) Kecamatan Gedungsurian Setiyadi, S.E., M.M., mewakili Camat M.Agus Setiawan, S.E, M.M.

Kegiatan EPP, sebagaimana Lomba Desa/Pekon yang menjadi program tahunan pemerintah tersebut. Di Kabupaten Lampung Barat khususnya, baru diterapkan di Pekon Trimulyo, dibawah kepemimpinan Peratin Buchori, S.P., dengan kegiatannya dilaksanakan dua tahap, pertama Juli, dan kedua Oktober ini. 

Disampaikan Buchori, dalam EPP tersebut, konsep utama adalah mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan program dan kebijakan pekon yang dilakukan oleh pemangku yang sesuai dengan peraturan perundangan sebagai pelaksana teknis wilayah. 

EPP ini mengadopsi atas Peraturan Mendagri tentang Evaluasi Perkembangan Pekon, karena mempunyai tujuan sebagai sarana pembinaan dan pembangunan yang berkelanjutan.

Kalau kegiatan pembangunan ini dilaksanakan secara rutin maka akan menjadi sebuah tradisi di Pekon ini. Jika sudah menjadi tradisi maka akan menjadikan karakter bagi warga dan pekonnya.

"Pemangku tugasnya besar dan berat, sebagai pelaksana tugas wilayah yang mengurusi berbagai hal di wilayahnya, baik itu terkait dengan urusan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan, pembinaan sampai penanggulangan bencana," kata Buchori.

Maka dari itu melalui penilaian EPP tersebut akan terlihat sejauh mana semangat pelayanan yang diberikan oleh pemangku, inovasi atau kreativitas para pemangku dalam mengayomi dan mengajak warganya berpartisipasi aktif membangun pemangku serta dapat terlihat dari penilaian ini seberapa besar semangat gotong royong yang ada di pemangku.

"Penilaian tahap kedua ini, dilaksanakan tiga bulan dari penilaian tahap pertama, jeda waktu tersebut untuk pemangku melakukan perbaikan, melengkapi dokumen-dokumen yang masih kurang lengkap di tahap pertama dan juga melakukan inovasi-inovasi baik dalam pelayanan kepada masyarakat maupun dalam memfasilitasi kegiatan-kegiatan di pemangku masing-masing.

Harapan pihaknya pasca kegiatan evaluasi ini, dokumen-dokumen yang ada saat ini di pekon akan berbasis pemangku. Data Balita, Ibu Hamil, kegiatan PKK dan data lainnya. Atau dengan kata lain, pemangku akan punya data itu secara detail dari nama, alamat dan nomor handphone-nya.

"Saya yakin sebagai sebuah program inovasi yg baru tentunya masih banyak sekali kekurangannya, baik secara teknik, sistem sampai ke pelaksanaannya termasuk juga penganggarannya. Namun seiring pelaksanaan kegiatan ini tentunya akan dievaluasi agar kedepan bisa lebih sempurna," urainya. 

Sementara Kasi PMP Setiyadi, M.M., mengapresiasi kegiatan EPP tersebut, yang disebutkannya sangat bermanfaat dalam pembangunan pekon ke depan yang lebih baik. 

Diakuinya, Pekon Trimulyo banyak melakukan terobosan dengan berbagai kegiatan, seperti bidang ekonomi pekon dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Ekowisatanya.

"Dengan EPP semakin detail kita melihat mendata dan menganalisis tentu akan lebih baik dan komplit perencanaan yang kita lakukan dan hasil yang didapat," imbuhnya. 

Sementara disampaikan Murdoko EPP yang dilaksanakan tersebut sebagai bukti menuju Trimulyo Tangguh, Trimulyo Tumbuh. (r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: