Tinjau KBM Tatap Muka, Bupati Ingatkan Sekolah Komitmen Jalankan Prokes Covid-19

Medialampung.co.id - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus meninajau sejumlah sekolah, di hari pertama penerapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka (Luring) tingkat SD dan SMP, setelah hampir setengah tahun dilaksanakan belajar di rumah (Daring) akibat pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Bupati berkunjung ke beberapa sekolah seperti di SDN 1 Purajaya, Kecamatan Kebuntebu, SMPN 1 Sekincau, didampingi Ketua DPRD Lambar Edi Novial, S.Kom, tim gugus tugas kabupaten, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar Maidar, M.Si., Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lambar Bulki Basri, S.Pd, M.M., Plt. Kadis Kominfo Lambar Padang Prio Utomo, S.H., Kasat Pol PP Haiza Rinsa S.H.

Dalam kesempatan itu Parosil  mengapresiasi pelaksanaan KBM tatap muka yang berjalan lancar, dimana seluruh sekolah telah menjalankan kegiatan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan pemerintah dengan menerapkan prokes Covid-19.

"Saya berpesan kepada seluruh murid, pihak sekolah dan wali murid menjaga komitmen yakni selalu melaksanakan protokol kesehatan covid-19 dalam proses KBM tatap muka ini," pesannya.

Seperti selalu menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir, atau selalu menggunakan hand sanitizer, serta menjaga jarak, jangan berkerumunan. Dan bila murid sudah selesai melakukan belajar langsung pulang kerumah. 

Dalam kesempatan itu, Parosil mengecek sarana yang disiapkan sekolah  hingga mengecek keadaan Ruang Belajar, peralatan pengecekan suhu tubuh, tempat cuci tangan, penggunaan masker hingga jarak siswa dalam belajar dalam ruangan.

Sementara itu, kepala BPBD Lambar, Maidar, mengatakan, peninjauan itu salah satunya untuk melihat fakta dilapangan terkait penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP), dan dari semua sekolah yang sempat dikunjungi dalam menerapkan Protokol Kesehatan sangat baik. 

Di kesempatan yang sama, Kepala SMP N 1 Sekincau, Bambang Irawan, mengku untuk awal KBM tatap muka, sekolah itu khususnya menerapkan sistem ganjil genap sesuai dengan nomor Absen siswa, jika nomornya genap maka si siswa masuk sekolah pada minggu genap. Yakni masuk satu kali dalam seminggu. Begitu juga jikan nomor ganjil maka masuk minggu ganjil.

"Dalam satu minggunya murid masuk 50 persen dari jumlah keseluruhan siswa," tandasnya.(rin/mlo)

Sumber: