Drainase Dangkal, Luapan Air Kerap Genangi Jalan Merdeka Kotaagung

Drainase Dangkal, Luapan Air Kerap Genangi Jalan Merdeka Kotaagung

Medialampung.co.id - Warga Kecamatan Kotaagung, Tanggamus mengeluhkan atas kerap meluapnya air Siring saluran drainase di sepanjang Jl. Merdeka. 

Pasalnya saat hujan air meluap ke jalan dua jalur tersebut, kondisi ini kerap menyulitkan kendaraan melintas.

Seperti disampaikan Joni Yusda, salah seorang warga Kotaagung menuturkan, sudah seharusnya kondisi saluran drainase sepanjang Jl. Merdeka mendapat perhatian para pihak terkait. 

Karena saluran siring saat ini sudah sangat dangkal, bahkan ada beberapa titik di sepanjang Jl. Merdeka, yang kedalaman seiringnya hanya sekitar selutut kaki orang dewasa. 

“Nah, inilah penyebab meluapnya air ke jalan dua jalur. Pasalnya saat hujan debit air dari bagian hulu sangat deras, akibatnya siring tidak mampu menampung volume air yang masuk. Selanjutnya arus air deras tersebut meluap ke badan jalan,” terangnya.

Untuk itu, sambung Prayoga warga lainnya, mereka berharap para pihak terkait dapat menindaklanjuti hal ini.

“Seperti melakukan pengerukan agar saluran Siring drainase dalam, tidak dangkal seperti saat ini,” tuturnya. 

Apalagi lanjut Prayoga, akhir tahun 2021 lalu, saluran Siring drainase Jl. Merdeka ini telah menelan Korban. 

Dimana saat itu seorang bocah hanyut di saluran drainase Siring Jl. Merdeka.  

"Artinya, arus air di siring Jl. Merdeka ini sangat deras, karenanya perlu perhatian semua pihak agar airnya tidak meluap ke jalan dan tidak menyulitkan warga yang melintas,” imbuhnya. 

Terpisah, Camat Kotaagung, Erlan Deni Saputra ketika dikonfirmasi Medialampung.co.id pada  Minggu (20/2), merespon positif harapan warga tersebut. 

Menurut Camat pihaknya akan coba mengajukan usulan kepada BPBD, untuk dilakukan pengerukan guna memperdalam Siring. Agar saluran drainase tidak dangkal dan dapat menampung volume debit air yang masuk. 

"Pasalnya air meluap ke jalan, karena terjadi pendangkalan pada siring. Untuk itu akan coba diusulkan pengerukan guna mengurangi pendangkalan," pungkas Erlan Deni Saputra. (ehl/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: