Disdukcapil Lampung Optimalkan Perekaman KTP dengan Sistem Jemput Bola 

Medialampung.co.id - Tahun 2022 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Lampung bersama Dukcapil Kabupaten/Kota terus optimalkan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada masyarakat sesuai arahan Mendagri guna mensukseskan pemilu serentak tahun 2024. 

"Ya, Sesuai sesuai dengan arahan Mendagri pertama mensukseskan pemilu serentak 2024. Dukcapil sudah memulai dari sekarang mengejar target termasuk jemput bola terhadap masyarakat yang belum melakukan perekaman  KTP. Kemudian melakukan perekaman di sekolah-sekolah pada anak usia 17 tahun," kata Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Lampung, Achmad Saefulloh saat dimintai keterangan, Rabu (5/1).

Lanjutnya, Termasuk melakukan perekaman secara offline terhadap siswa yang nanti pada tahun 2024 sudah memasuki usia 17 tahun.

"Jadi kita rekam dulu tetapi tidak dicetakkan dan data masih offline. Ini guna mencapai target Sehingga di tahun 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak kewalahan kemudian masyarakat juga nanti tidak lagi antrian beramai-ramai ke Dukcapil jadi itu pungsi kita melakukan jemput bola," terangnya. 

Ia juga melanjutkan untuk Program Pojok Konsultasi terus berjalan dan terus melayani berbagai permasalahan masyarakat seperti KTP belum terupdate dan lain sebagainya. 

"Ya masyarakat banyak melapor terkait masalah vaksin karena NIK. Jadi kita langsung koordinasi dengan kabupaten kota untuk mengupdate NIK setelah terupdate masyarakat sudah bisa memakai NIK tersebut," kata dia. 

Kemudian untuk masyarakat yang ada kendala masalah administrasi bisa langsung melaporkan via online melalui whatsapp di nomor 0821 8248 5785 dengan format pengaduan Nama # Alamat # Isi Pengaduan. 

Ia juga menyebutkan untuk pelayan Akte Kelahiran dan Perekaman KTP Provinsi Lampung sudah mencapai target nasional 

"Ya untuk pelayan Akte kelahiran dan KTP kita sudah mencapai target nasional bahkan tertinggi se Indonesia termasuk perekaman juga tertinggi secara laporan adminduk  daerah yang dilaporkan di Dirjen Dukcapil, kita sudah mencapai 113 persen," pungkasnya (ded/mlo)

Sumber: