Diduga Depresi, Seorang Ayah Cekik Anak Lalu Gantung Diri

Diduga Depresi, Seorang Ayah Cekik Anak Lalu Gantung Diri

Medialampung.co.id - Seorang ayah dan anak ditemukan tewas di dalam rumah, Kampung Bandarsari, Kecamatan Padangratu. Korban adalah Susanto (40) dan Arfah Dwi Saputra (7).

Kapolsek Padangratu Kompol Muslikh mewakili Kapolres Lamteng AKBP Popon Ardianto Sunggoro menyatakan peristiwa ini bermula istri dan ibu korban pergi ke ladang, Selasa (7/6) sekitar pukul 08.00 WIB. 

"Korban Susanto yang sedang sakit ditemani anaknya Arfah. Ketika istri dan ibu korban pulang dari ladang sekitar pukul 17.00 WIB, pintu rumah semua terkunci," katanya.

Istri korban atau ibu korban, kata Muslikh, meminta bantuan tetangga. "Pintu bagian belakang dicongkel dengan linggis. Alangkah terkejutnya ditemukan korban Susanto tergantung di kusen kamar. Korban Susanto tergantung dengan tali tambang merah. Seketika dilihat korban Arfah tergeletak di kasur tak bernyawa," ujarnya.

Hasil pemeriksaan tim medis, kata Muslikh, peristiwa diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. "Korban Susanto sebelum gantung diri mencekik anaknya hingga tewas," ungkapnya.

Dari keterangan para tetangga, kata Muslikh, korban telah berulang kali mencoba bunuh diri. 

"Korban sudah berulang kali mencoba bunuh diri tetapi berhasil digagalkan. Korban diketahui depresi karena penyakitnya tidak kunjung sembuh. Sedangkan istrinya selama ini bekerja asisten rumah tangga di Palembang," tegasnya. (sya/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: