Dalam Dua Hari, Delapan Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Lambar Meninggal
Medialampung.co.id – Terkonfirmasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Lampung Barat, Sabtu dan Minggu (24-25/7) bertambah sebanyak 77 kasus, delapan diantaranya meninggal dunia yang berasal dari sejumlah kecamatan di kabupaten setempat.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Lambar Bidang Komunikasi Publik Erna Yanti, S.Farm, APT, MPH., mengungkapkapkan, dari 77 kasus baru tersebut rinciannya sebanyak 24 kasus dirilis pada hari Sabtu kemudian 53 kasus dirilis pada hari Minggu.
Dijelaskan, untuk 24 kasus hari Sabtu itu berasal dari Kecamatan Balikbukit sebanyak 14 kasus, memiliki riwayat dari Balam satu orang, isolasi di RSUDAU satu orang, 10 hasil tracing dan satu meninggal.
Kemudian dari Kecamatan Pagardewa sebanyak tujuh kasus, dua memiliki riwayat ke pasar, satu berdagang hasil bumi dan empat lainnya hasil tracing, selanjutnya tiga kasus dari Kecamatan Airhitam, rinciannya satu berobat ke puskesmas dan memiliki riwayat ke pasar dan memiliki warung kemudian dua kasus lainnya hasil tracing.
Selanjutnya, untuk kasus yang dirilis pada hari minggu Minggu, rinciannya yakni Balikbukit 16 kasus, dua kasus memiliki riwayat ke hajatan, satu dari pulang dari Tulang Bawang, Satu Takziah, satu berkumpul dengan banyak orang, satu dari Kalimantan, tiga isolasi di RSUDAU, enam hasil tracing dan dua meninggal dunia.
”Selanjutnya ada penambahan juga dari Kecamatan Pagardewa sebanyak lima kasus, satu rumah di sekitar pasar, satu baru pulang dari Balam, satu bantu masak di hajatan, dua tracing, kemudian Batubrak dua kasus, satu kasus sempat menghadiri resepsi pernikahan keponakan, satu anak baru pulang dari Balam, Sumberjaya tujuh kasus, satu sempat melayat, satu kerja di toko, tiga tracing dan dua meninggal dunia, kemudian Sekincau 23 asus, tiga meninggal, satu kurang patuh prokes, satu bekerjanya sering kontak dengan orang banyak serta 18 hasil tracing,” ungkapnya.
Dengan penambahan tersebut, maka total terkonfirmasi Covid-19 di Lambar saat ini mencapai 1.793 kasus, selesai isolasi sebanyak 1.285 kasus dan meninggal sebanyak 82. ”Petugas kami di lapangan juga kembali melakukan tracing terhadap terkonfirmasi Covid-19 namun tentunya diharapkan tidak ada penambahan dari tracing yang dilakukan,” tutupnya. (nop/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: