BUMPekon Pampangan Berdayakan Warga Pengangguran Buat Wastafel

BUMPekon Pampangan Berdayakan Warga Pengangguran Buat Wastafel

Medialampung.co.id - Pemerintah Pekon Pampangan, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) bersama Badan Usaha Milik Pekon (BUMPekon) melakukan pembuatan tempat cuci tangan (wastafel) bersama warga yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19. 

Ide kreatif pembuatan cuci tangan sebanyak 120 unit tersebut, melibatkan warga yang saat ini putus kerja terdampak Covid-19, salah satunya Hen (40) yang dulunya kerja di Jakarta tapi saat ini kehilangan pekerjaan akibat pandemi virus corona. 

Peratin Agung Imam Prasetyo, mengatakan dengan memulai kegiatan kecil yang sifatnya untuk kepentingan orang banyak, akan mampu membangkitkan kembali semangat masyarakat yang selama ini terhenti akibat virus corona.

"Kegiatan seperti ini adalah langkah untuk memulihkan kembali perekonomian pekon melalui kerja sama antara Pemerintah Pekon dan BUMPekon Pampangan," katanya.

Dimasa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kita membutuhkan langkah untuk pemulihan ekonomi, sekaligus Membangkitkan Badan Usaha Milik Pekon (BUMPekon) dalam membuat terobosan terobosan ide Kreatif di masa Pandemi Covid-19 ini.

“Kalau kita mau beli wastafel mahal mas, jadi Pemerintah Pekon Pampangan Bersama BUMPekon, membeli bahan adukan semen sendiri untuk dijadikan wastafel sekaligus dudukan ember yang dikasih kran air. jadi lebih higienis dan menekan biaya pembelian, serta mendukung kegiatan padat karya tunai,” katanya.

Dan wastafel buatan BUMPekon Pampangan tersebut sendiri kualitasnya tidak kalah dengan buatan luar. Artinya untuk dijual dipasar juga tidak kalah kualitas. 

Dan terkait Covid-19 yang tak kunjung berakhir Agung menghimbau untuk terus melaksanakan Protokol Kesehatan dengan sering mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, jaga jarak aman minimal satu meter, menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas di luar rumah bila tidak ada urusan mendesak, demi mencegah penularan Covid-19. (r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: