6 Jam Lebih Tertimbun Longsor, Akses Liwa-Krui Akhirnya Terbuka
Medialampung.co.id - Akses jalur Liwa-Krui di Kilometer (KM) 2 Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat yang sempat diterjang longsor akhirnya mulai terbuka, sekitar pukul 23:30 WIB.
Pembersihan jalur yang dilakukan oleh tim gabungan, Dinas PUPR, BPBD serta Unsur TNI -Polri tersebut berlangsung sekitar 6 jam lebih.
Namun dari pantauan di lokasi, meski akses telah terbuka, tim gabungan masih menerapkan sistem buka tutup jalur untuk mengurai kemacetan.
Kabid kedaruratan dan Logistik Mekal Novisa S.T, mendampingi Plt Kepala BPBD Ismet Inoni mengatakan, setelah melalui proses evakuasi yang memakan waktu hampir empat jam, kini akses jalanĀ mulai dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat secara bergantian.
"Alhamdulillah mulai dapat dilintasi, tapi kendaraan dari dua arah masih harus bergantian, karena pembukaan jalur belum maksimal," terang dia.
Sementara, Kabid Bina Marga Robert Putra S.T, mendampingi Kepala Dinas PUPR Ir. Sudarto, mengatakan, meski akses jalan sudah terbuka. Namun alat berat masih standby di lokasi untuk terus mengevakuasi material longsor agar pembukaan jalur maksimal.
"Sudah terbuka, tapi alat berat dan tim gabungan masih standby di lokasi untuk memantau dan memastikan tidak ada material longsor yang menghambat laju kendaraan," terangnya.
Sementara, Kasat Lantas AKP Raphiq Hendrawan, mendampingi Kapolres AKBP Rachmat Tri Hariyadi, mengatakan, saat ini arus lalulintas mulai berangsur lancar. Pihaknya masih menerapkan sistem buka tutup jalan untuk mengurai kemacetan dari dua arah.
"Arus lalulintas sudah berangsur lancar, para personel masih kita siagakan di lokasi untuk mengatur arus lalulintas, dan pengguna jalan kami imbau agar tetap berhati-hati, mengingat kondisi jalur yang masih licin," terangnya.
Sementara pantauan di lokasi, tampak puluhan kendaraan yang antre di tengah kemacetan panjang perlahan mulai melintas, dengan mengikuti arahan personel Satlantas Polres Lambar.(edi/mlo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: