Jadi Peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah, Nili Roslina Berlayar Gunakan KRI Dewaruci

Medialampung.co.id – Nili Roslina warga Kecamatan Balikbukit Kabupaten Lambar yang merupakan salah satu Duta Muhibah Jalur Rempah Provinsi Lampung mulai Rabu-Jumat (1-3/6) mengikuti kegiatan pelayaran menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci, kapal latih TNI Angkatan Laut yang sangat legendaris dengan tujuan napak tilas menyusuri Jalur Rempah Nusantara.

Peserta kegiatan muhibah budaya jalur rempah tersebut dilepas secara langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim bersama Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) resmi melepas Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci yang membawa para peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 atau Laskar Rempah menyusuri titik-titik Jalur Rempah Nusantara, Rabu (1/6).

“Dari Kabupaten Lambar ada dua pemuda yang menjadi Duta Muhibah Budaya Jalur Rempah Provinsi Lampung yaitu Nili Roslina dari Kecamatan Balikbukit mendapat rute Surabaya-Makassar pada tanggal 1-3 Juni. Sedangkan Aldo Patmara dari Kecamatan Way Tenong mendapat rute Makassar- Ternate pada tanggal 6-8 Juni,” ungkap Kabid Kebudayaan Riyadi Andrianto, S.H mendampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bulki Basri, S.Pd, M.M, Kamis (2/6)

Dijelaskannya, kegiatan Muhibah Budaya Jalur Rempah yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan. 

Muhibah Budaya Jalur Rempah merupakan kegiatan pelayaran menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci, kapal latih TNI Angkatan Laut yang sangat legendaris dengan tujuan napak tilas menyusuri Jalur Rempah Nusantara. 

Dijelaskannya, Muhibah Budaya Jalur Rempah membawa perwakilan pemuda pemudi dari 34 provinsi untuk berlayar secara bergantian dari tanggal 1 Juni dan berakhir pada 30 Juni 2022. 

Enam titik jalur rempah yang akan diarungi yaitu Surabaya, Makassar, Baubau-Buton, Ternate-Tidore, Banda, dan Kupang. Peserta akan dibagi ke dalam empat titik pergantian atau pertukaran peserta yakni Surabaya, Makassar, Ternate, dan Kupang.

Kata Riyadi, jumlah total peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah pada setiap koridor pelayaran sebanyak 134 orang (126 laki-laki dan 8 perempuan) yang terdiri atas 80 anggota TNI Angkatan Laut awak KRI Dewaruci, 42 orang perwakilan setiap provinsi, 6 orang sebagai pendamping/mentor, dan 6 orang perwakilan dari media dan massa.

“Aktivitas Muhibah Budaya Jalur Rempah mencakup pertunjukan Festival Jalur Rempah yang menampilkan 5 pilar jalur rempah berupa seni budaya, kriya dan wastra, kuliner, ramuan, dan History, kunjungan ke museum dan situs cagar budaya, diskusi/workshop, pemutaran film dan kegiatan tanam tanaman rempah,” kata dia 

 

Riyadi berharap kepada perwakilan Lambar dapat menjadi duta budaya yang akan memperkenalkan kekayaan kebudayaan Kabupaten Lampung Barat pada khususnya dan Provinsi Lampung pada umumnya serta mampu menyerap nilai-nilai persatuan yang dapat ditularkan ke generasi muda yang ada di Lampung Barat. (lus/mlo)

 

Sumber: