Peringatan HUT APEKSI Diwarnai Aksi Puluhan Petugas Kebersihan Tuntut Pembayaran Upah

Peringatan HUT APEKSI Diwarnai Aksi Puluhan Petugas Kebersihan Tuntut Pembayaran Upah

--

Medialampung.co.id - Puluhan petugas kebersihan Kota Bandarlampung melakukan aksi di Kantor DPRD Kota Bandarlampung. Mereka menuntut terkait pembayaran upah yang tertunggak di tahun 2021 segera dibayarkan oleh Pemerintah Kota Bandarlampung.

Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Kota Bandarlampung Andri Arifin menyayangkan soal menunggaknya pembayaran upah petugas kebersihan sedangkan proyek-proyek besar di Bandarlampung berjalan semua.

"Kami meminta perlindungan dari kawan-kawan DPRD Bandarlampung, karena kami ada intimidasi akan ada pemecatan ketika akan melakukan aksi," kata Andri Arifin saat mediasi bersama Komisi I DPRD Kota Bandarlampung, Jumat (27/5).

Andri juga meminta kepada Pemerintah Kota Bandarlampung supaya sarana dan prasarana petugas kebersihan terpenuhi, seperti kendaraan mobil sampah dan sapu lidi.

"Jadi selama beberapa bulan ini ketika ada mobil sampah rusak dan memperbaikinya itu harus mengeluarkan uang pribadi, dan saya juga meminta kepada DPRD Bandarlampung untuk segera evaluasi anggaran itu sendiri," terangnya. 

Lanjutnya, untuk BPJS Ketenagakerjaan dilaporkan juga Rp2.400.000 tapi kenyataannya cuma menerima Rp2 juta saja, dan Rp2 juta itu pun dipotong Rp50 ribu untuk koperasi.

"Dan ternyata tidak ada tunjangan-tunjangan lainnya dari koperasi. Ini perlu dipertanyakan kepada pihak koperasi untuk apa pemotongan Rp50 ribu tersebut," terangnya. 

Sementara, Walikota Bandarlampung Eva Dwiana menjanjikan akan melunasi gaji yang tertunggak tahun 2021 kemarin itu dua bulan. 

"Tetapi kenyataannya hanya dibayarkan satu bulan saja. Kata Walikota kalau ada rezeki akan dibayarkan bulan depan," terangnya. 

Lalu menurut salah satu petugas sapu jalan Samsudin menjelaskan, iuran asuransi BPJS Ketenagakerjaan alm ibu saya tidak dibayar. "Saya juga mempertanyakan apakah dana asuransi itu ada apa tidak," ucapnya.

Kemudian Hermawan Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandarlampung mengucapkan terimakasih atas kehadirannya para teman-teman aksi. 

"Tadi sudah kita sama-sama mendengar keluhan dari gaji dan tidak terdaftarnya asuransi para pekerja. Setiap tahun memang kita selalu kita bahas terkait masalah anggaran," terangnya. 

Lanjutnya, kami akan sampaikan kepada pimpinan kami, dan kami akan usulkan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandarlampung dan kami akan perjuangkan hak-hak kawan-kawan semua. 

 

"Tanpa ada teman-teman ini Kota Bandarlampung tidak akan bersih. Kita akan perjuangkan dan tuntutan kawan-kawan," pungkasnya (ded/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: