Jelang Nataru, Pemprov Lampung Perkuat Kesiapsiagaan Kendalikan Harga Pangan

Jelang Nataru, Pemprov Lampung Perkuat Kesiapsiagaan Kendalikan Harga Pangan

Rapat inflasi daerah fokus jaga stabilitas harga pangan di Lampung-Foto Dok-

BACA JUGA:8 Seleb Indonesia yang Menikmati Liburan Musim Dingin 2025 ke Korea Selatan

Meski inflasi November 2025 tercatat melambat dibandingkan Oktober akibat turunnya harga sejumlah komoditas seperti daging ayam ras, cabai merah, dan telur ayam ras, potensi kenaikan tetap perlu diantisipasi.

“Dalam empat tahun terakhir, kelompok makanan, minuman, dan tembakau secara konsisten menjadi penyumbang inflasi terbesar pada bulan Desember, disusul kelompok transportasi,” kata Windhiarso.

Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok hingga 19 Desember 2025, tercatat sebanyak 37 provinsi mengalami kenaikan IPH, sementara hanya satu provinsi yang mencatatkan penurunan. 

Komoditas utama yang mendorong kenaikan secara nasional antara lain cabai rawit, daging ayam ras, cabai merah, dan bawang merah.

BACA JUGA:Ridwan Kamil–Atalia Sepakat Cerai, Bantah Isu Perselingkuhan

Untuk wilayah Sumatera, kenaikan IPH turut dipengaruhi oleh terjadinya bencana di tiga provinsi. Kabupaten Nias Utara mencatatkan kenaikan IPH tertinggi sebesar 13,04 persen, dengan komoditas utama penyumbang kenaikan meliputi daging ayam ras, cabai merah, dan beras.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Bani Ispriyanto menginstruksikan seluruh kepala organisasi perangkat daerah terkait di Provinsi Lampung untuk meningkatkan kesiapsiagaan menjelang Nataru. Ia menegaskan bahwa stabilitas harga dan ketersediaan pasokan pangan menjadi prioritas utama pemerintah daerah.

“Beritahu kepada setiap kepala OPD untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan terkait Nataru dan bersiap menjaga harga-harga pangan,” tegas Bani.

Melalui rapat koordinasi ini, Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi lintas sektor dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat, sekaligus mendukung kelancaran pelaksanaan program strategis nasional.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: