Ratusan Ribu Jamaah Hadir, Perputaran Ekonomi Ijtima’ Ulama di Lampung Capai Rp27 Miliar
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat meninjau tabliqh akbar di Kota Baru--
BACA JUGA:Xiaomi Smart Band 8 Dengan Fitur Menarik, Berikut Harganya
Dampak ekonomi yang ditimbulkan dinilai sangat besar.
Berdasarkan perhitungan sederhana, jika satu jamaah mengeluarkan minimal Rp10.000 per makan atau sekitar Rp30.000 per hari, maka dengan estimasi 300 ribu jamaah, terdapat perputaran uang sekitar Rp9 miliar per hari.
Dengan durasi tiga hari kegiatan, nilai transaksi tersebut diperkirakan mencapai Rp27 miliar hanya dari sektor konsumsi makanan.
Tidak hanya pedagang, penyedia jasa transportasi lokal seperti ojek online, angkutan desa, hingga penyewa kendaraan juga merasakan lonjakan permintaan.
Sementara itu, tingkat okupansi akomodasi di wilayah Natar, Jati Agung hingga Kota Bandar Lampung mengalami peningkatan signifikan.
Lonjakan penumpang juga tercatat di sektor transportasi darat, laut, maupun udara selama periode pelaksanaan Ijtima’.
Gubernur Mirza menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung akan terus mendorong penyelenggaraan event berskala nasional maupun internasional sebagai strategi peningkatan perekonomian daerah berbasis kegiatan (event based economy).
“Kita ingin Lampung menjadi tuan rumah yang baik bagi kegiatan besar nasional maupun internasional. Setiap event harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





