KAPPI Bangkitkan Kejayaan Robusta Indonesia Lewat Gerakan Petani Kopi Lampung
KAPPI bangun sistem pertanian kopi berkelanjutan demi kesejahteraan petani Indonesia.--
BACA JUGA:Program Pemutihan BPJS Kesehatan Segera Bergulir, Lampung Masih Tunggu Regulasi Pusat
Struktur lahan yang didominasi oleh petani kecil menjadikan Lampung lokasi ideal untuk pelatihan dan pendampingan intensif, karena dampak transformasinya langsung dirasakan hingga ke tingkat akar rumput.
Melalui Jamboree Petani Kopi Lampung, KAPPI menegaskan bahwa peningkatan produktivitas hanya dapat dicapai melalui sinergi antara edukasi, riset, dan kolaborasi.
Dalam kegiatan ini, petani mengikuti praktek lapangan berbasis Sustainable Farming, meliputi pemangkasan tepat waktu, pemupukan berimbang, serta perawatan cabang produksi agar panen berikutnya mencapai hasil optimal.
Langkah-langkah yang dilakukan KAPPI menjadi tonggak perubahan menuju sistem pertanian kopi yang terukur dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Kodim 0410/Kota Bandar Lampung Awali Karya Bakti Imbangan 2025 di Kelurahan Batu Putuk
Dari Lampung, semangat ini diharapkan menular ke seluruh Nusantara, membangun keyakinan bahwa kopi robusta Indonesia mampu bersaing bahkan melampaui Vietnam di masa depan.
“Apa yang dilakukan para petani di Lampung membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari bawah. KAPPI berkomitmen memastikan keberhasilan seperti ini dapat direplikasi di daerah lain,” ujar Roby Wibisono**, Penanggung Jawab KAPPI.
Terakhir Ia menegaskan bahwasannya,Kopi Indonesia bukan hanya soal cita rasa, tetapi juga menjadi langkah untuk dapat mensejahterakan para petani.
“Kopi Indonesia bukan hanya soal cita rasa, tetapi juga kesejahteraan petaninya. Melalui edukasi, riset, dan diplomasi, kami ingin memastikan petani mendapatkan akses ilmu dan modal yang layak agar Indonesia kembali disegani sebagai negara penghasil kopi unggulan di dunia,” Pungkasnya.
BACA JUGA:Kapolresta Bandar Lampung Tutup Kegiatan KKP Sespimmen ke-65
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





