Lampung Siap Luncurkan Satelit Sendiri, Perkuat Kerja Sama Teknologi dengan Tiongkok

Satelit ini juga akan digunakan untuk deteksi dini bencana alam seperti banjir, kebakaran lahan, dan tanah longsor. 

Dalam hal perencanaan tata ruang, teknologi satelit memungkinkan pemetaan wilayah yang lebih akurat, termasuk pengawasan kawasan konservasi secara real-time.

BACA JUGA:Resmi! Kemenaker Hapus Batas Usia Pada Lowongan Pekerjaan

BACA JUGA:Honda BeAT Street: Skutik Bergaya Urban untuk Anak Muda Aktif

“Kita akan memanfaatkan teknologi satelit berbasis AI untuk mewujudkan pembangunan yang presisi, efisien, dan berbasis data nyata di lapangan,” ujar Gubernur Mirza.

Sebagai bagian dari kerja sama, Pemprov Lampung akan mengirim 100 pemuda Lampung ke Tiongkok untuk pelatihan di bidang penginderaan jauh dan teknologi satelit. 

Tujuannya adalah menciptakan kemandirian dalam pengoperasian dan analisis data satelit oleh SDM lokal.

Selain itu, Lampung juga akan membangun stasiun bumi untuk menerima, mengolah, dan mendistribusikan data satelit. 

BACA JUGA:Tahfidz Cilik SDI Ibnu Rusyd Lulus Ujian Tasmi’ Qur’an

Ini menjadi langkah awal membangun ekosistem riset luar angkasa pertama di Indonesia, yang akan melibatkan perguruan tinggi dan sektor industri.

Empat poin utama kerja sama ini meliputi:

1. Penamaan Satelit Lampung-1 sebagai simbol kemitraan.

2. Penguatan kapasitas SDM Lampung di bidang teknologi satelit.

3. Fasilitasi kunjungan ke fasilitas peluncuran satelit di Tiongkok.

4. Pembangunan stasiun bumi di Lampung.

Sumber: