Lampung Siap Luncurkan Satelit Sendiri, Perkuat Kerja Sama Teknologi dengan Tiongkok

Lampung Siap Luncurkan Satelit Sendiri, Perkuat Kerja Sama Teknologi dengan Tiongkok

Provinsi Lampung akan luncurkan satelit sendiri hasil kerja sama dengan Tiongkok bernama Lampung-1--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Provinsi Lampung akan segera memiliki satelit sendiri bernama Satelit Lampung-1, yang rencananya akan diluncurkan tahun ini. 

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, secara resmi menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan dua perusahaan luar angkasa asal Tiongkok, yaitu STAR.VISION Aerospace Ltd. dan Oriental Maritime Space Port (Shandong) Development Group Co., Ltd.

Penandatanganan ini berlangsung di kantor pusat STAR.VISION, Kota Haiyang, Provinsi Shandong, dan dilakukan bersama Danying Fan (Co-CEO STAR.VISION) serta Zhaohui Sun (Wakil Sekretaris Oriental Maritime Space Port).

 Acara ini juga dikoordinasikan dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kamis 28 Mei 2025.

BACA JUGA:5 Pilihan Jam Tangan Seri G-Shock untuk Wanita dengan Desain Stylish

BACA JUGA:Polisi Ringkus Pelaku Penggelapan di Wilayah Candipuro

Gubernur Mirza menyampaikan bahwa kerja sama ini adalah langkah strategis untuk mendorong transformasi Lampung menjadi provinsi berbasis teknologi tinggi. 

Satelit Lampung-1 diharapkan membawa dampak besar, terutama untuk sektor pertanian, kelautan, dan penanggulangan bencana.

Dalam bidang pertanian, teknologi hyperspectral yang dibawa satelit ini akan membantu petani memantau kelembaban tanah, kadar klorofil, serta mendeteksi hama dan penyakit secara dini. 

Teknologi ini juga memungkinkan pemetaan iklim mikro dan prediksi pasokan air untuk masa tanam. Di Tiongkok, penerapan teknologi satelit serupa terbukti meningkatkan hasil panen dan efisiensi penggunaan pupuk serta pestisida.

BACA JUGA:Catatan 100 Kerja RMD-Jihan: Lampung The King Of Sumatera Menjawab 3 Masalah Pokok

BACA JUGA:Kawasaki ZX-4RR: Performa Balap dalam Paket Kompak

Contoh serupa terlihat di India, di mana perusahaan fintech SatSure menggunakan data satelit untuk menilai kelayakan pinjaman petani. 

Hal ini menunjukkan besarnya potensi teknologi satelit dalam mendukung sektor keuangan dan pertanian rakyat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: