Pencarian Anggota Polres Pesisir Barat yang Hilang di Pantai Goa Matu Dilanjutkan

Pencarian Anggota Polres Pesisir Barat yang Hilang di Pantai Goa Matu Dilanjutkan

Perahu karet dan jukung dikerahkan untuk mencari anggota polisi yang hilang terseret ombak-Foto Dok-

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Tim gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap seorang anggota Polres Pesisir Barat (Pesbar) yang dilaporkan hilang dan diduga terseret ombak saat berkunjung ke Pantai Goa Matu, Pekon Way Sindi Hanuan, Kecamatan Karya Penggawa, pada Rabu, 6 Agustus 2025 sore.

Korban bernama Alfindo Ziotri (22), warga asal Lampung Tengah yang diketahui merupakan anggota aktif di Polres Pesbar. 

Kejadian naas tersebut terjadi sekitar pukul 17.00–18.00 WIB ketika korban bersama dua rekannya, Miko dan Juan, juga anggota Polres Pesbar, tengah berada di lokasi.

Kepala BPBD Pesisir Barat, Imam Habibudin, M.Si., menjelaskan pencarian korban kembali dilanjutkan pada Kamis pagi, 7 Agustus 2025, sekitar pukul 07.30 WIB. 

BACA JUGA:Kabar Duka, Pieter, Wakil Ketua I DPRD Pesisir Barat Meninggal Dunia

Tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan pihak terkait lainnya bergerak menuju lokasi pencarian melalui Pantai Kuala di Kecamatan Pesisir Tengah.

“Tim pencari menggunakan satu unit perahu karet milik Basarnas dan satu unit perahu jukung. Fokus pencarian dipusatkan di sekitar lokasi awal korban dinyatakan hilang,” jelas Imam.

Diberitakan sebelumnya, Alfindo bersama dua rekannya semula berencana memancing di Pantai Tembakak. 

Namun, rencana itu batal karena kondisi laut yang sedang besar dan tidak bersahabat. 

BACA JUGA:Seorang Polisi Diduga Terseret Ombak di Pantai Goa Matu

Mereka akhirnya memutuskan untuk bergeser ke Pantai Goa Matu hanya untuk bermain dan bersantai.

Setibanya di pantai, Alfindo diketahui turun ke area bibir pantai untuk bermain, sementara kedua rekannya sedang makan dan memperbaiki alat pancing. 

Tak berselang lama, mereka menyadari Alfindo sudah tidak terlihat. Dugaan kuat menyebutkan korban terseret arus ombak yang cukup deras saat itu.

Rekannya, Miko, segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang sekitar pukul 18.11 WIB. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: