Sejarah Kerajaan Kutai Martapura, Kerajaan Hindu Tertua di Nusantara

BACA JUGA:Diskusi Publik Pajak Media: Pemprov Lampung Dorong Regulasi yang Lebih Berkeadilan

Warisan Budaya dan Nilai Historis

Peninggalan terpenting dari kerajaan ini adalah tujuh buah prasasti Yupa. Selain sebagai bukti sejarah, Yupa juga menjadi simbol tingginya tingkat literasi karena huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta tidak digunakan oleh masyarakat Nusantara pada masa itu kecuali yang telah berinteraksi intensif dengan budaya India.

Warisan budaya Kutai terus dijaga hingga kini. Di Kalimantan Timur, berbagai situs sejarah seperti di Muara Kaman dan Museum Mulawarman menjadi tempat penting untuk mempelajari perkembangan peradaban awal di Indonesia.

Kerajaan Kutai Martapura merupakan tonggak awal sejarah kerajaan Hindu di Nusantara. Dengan bukti prasasti Yupa, kita mengetahui bagaimana kehidupan politik, sosial, budaya, dan keagamaan masyarakat Kutai berkembang secara maju. 

BACA JUGA:Warga Rajabasa Geger Lansia Tewas dengan Luka di Leher, Diduga Dibunuh Anak Kandung

Pengaruh Hindu yang dipadukan dengan budaya lokal menciptakan identitas unik yang menjadi bagian penting dari perjalanan sejarah Indonesia. 

Keagungan Kutai, terutama pada masa Raja Mulawarman, menunjukkan bahwa sejak berabad-abad lalu masyarakat Nusantara telah memiliki tradisi intelektual, keagamaan, dan pemerintahan yang tertata dengan baik.(*)

Sumber: