Disway Awards

Warga Rajabasa Geger Lansia Tewas dengan Luka di Leher, Diduga Dibunuh Anak Kandung

Warga Rajabasa Geger Lansia Tewas dengan Luka di Leher, Diduga Dibunuh Anak Kandung

Pria lansia di Rajabasa tewas diduga dibunuh anaknya, polisi lakukan penyelidikan dan kejar pelaku.-Foto Enrique Ferari-

MEDIALAMPUNG.CO.ID — Warga di Jalan Sri Krisna, Kelurahan Rajabasa Jaya, Kecamatan Rajabasa, dikejutkan oleh peristiwa tragis pada Jumat (21 November 2025) pagi. 

Seorang pria lanjut usia bernama Marso ditemukan tewas di dalam rumahnya dengan luka pada bagian leher. Ia diduga menjadi korban pembunuhan oleh anak kandungnya sendiri.

Insiden memilukan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Beberapa tetangga mengaku mendengar suara teriakan dari rumah korban tak lama sebelum jasad Marso ditemukan.

“Saya dengar suara teriak dari dalam. Waktu warga masuk, Pak Marso sudah meninggal dan ada luka di leher,” kata Lasmi, tetangga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.

BACA JUGA:Berikut Keunggulan dan Harga Smart Watch Huawei Fit 4

Keterangan warga lainnya menguatkan dugaan adanya tindak kekerasan. Beberapa orang mengaku melihat Rustam, putra korban yang diduga sebagai pelaku, meninggalkan rumah sesaat setelah teriakan terdengar.

“Dia keluar buru-buru lewat belakang, bawa golok,” ujar seorang warga yang melihat pelaku melarikan diri.

Rumah tempat kejadian sehari-hari dihuni korban bersama anak dan cucunya. Setelah teriakan terdengar dan warga mendapati korban tak bernyawa, suasana sekitar lokasi langsung dipadati warga yang penasaran. Polisi kemudian memasang garis polisi dan melakukan pemeriksaan awal.

Petugas Satreskrim dan Tim Inafis Polresta Bandar Lampung segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

BACA JUGA:Pilihan HP dengan Kamera Terbaik Rp 2 Jutaan Akhir Tahun 2025

Pemeriksaan terhadap ruangan, posisi jasad korban, serta kemungkinan jejak pelaku dilakukan secara menyeluruh sepanjang siang hari.

“Benar, peristiwa tersebut sedang kami tangani. Saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh Satreskrim,” ujar Yuni, perwakilan kepolisian, saat dikonfirmasi pada Jumat siang.

Ia menambahkan bahwa jenazah Marso telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kematian dan mengumpulkan bukti medis penunjang penyidikan.

Hingga berita ini diturunkan, pelaku diduga masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Polisi menyatakan akan melakukan pendalaman lebih lanjut, termasuk memeriksa saksi-saksi serta menelusuri kemungkinan motif pelaku melakukan aksi tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: