Bagaimana Bumi Bisa Berputar Tanpa Henti? Fakta yang Jarang Diketahui

Bagaimana Bumi Bisa Berputar Tanpa Henti? Fakta yang Jarang Diketahui

Bumi berputar tanpa henti sejak awal terbentuk. Begini penjelasan ilmiah di baliknya--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Selama miliaran tahun, Bumi terus berputar tanpa pernah berhenti. Setiap 24 jam, planet tempat kita tinggal ini melakukan satu kali rotasi penuh pada porosnya — menghasilkan siang dan malam yang kita alami setiap hari.

Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana Bumi bisa terus berputar tanpa henti?

Untuk memahami mengapa Bumi berputar, kita perlu kembali ke masa awal pembentukan tata surya, sekitar 4,6 miliar tahun lalu.

Ketika itu, tata surya masih berupa kumpulan gas dan debu raksasa yang berputar mengelilingi Matahari muda.

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Unik di Balik Sidik Jari Manusia

Dari awan gas yang berputar tersebut, partikel-partikel mulai saling bertumbukan dan menggumpal, membentuk benda langit termasuk Bumi.

Karena proses pembentukan itu terjadi dalam awan yang sudah berputar, maka Bumi pun mewarisi gerakan rotasi tersebut.

Gerakan ini dikenal dengan “konservasi momentum sudut”, yaitu prinsip fisika yang menyatakan bahwa benda yang sudah berputar akan terus berputar kecuali ada gaya luar yang menghentikannya.

Alasan utama Bumi tetap berputar hingga kini adalah karena hampir tidak ada gaya gesekan di ruang angkasa yang cukup kuat untuk menghentikannya.

BACA JUGA:Fenomena Bintang Jatuh: Antara Keajaiban dan Sains

Jika sebuah benda berputar di ruang hampa, ia akan terus berputar dengan kecepatan yang sama karena tidak ada udara, gravitasi, atau permukaan yang menahannya — berbeda dengan benda di Bumi yang akan berhenti karena gesekan.

Meski demikian, rotasi Bumi sebenarnya tidak sepenuhnya konstan. Bulan, melalui gaya pasangnya, sedikit memperlambat rotasi Bumi setiap abadnya.

Para ilmuwan memperkirakan bahwa panjang satu hari di Bumi bertambah sekitar 1,7 milidetik setiap abad. Artinya, jutaan tahun ke depan, satu hari di Bumi akan menjadi lebih panjang.

Bayangkan jika suatu hari Bumi tiba-tiba berhenti berputar. Akibatnya akan sangat drastis. Seluruh benda di permukaan Bumi — termasuk lautan, atmosfer, bahkan manusia — akan terlempar ke arah timur dengan kecepatan lebih dari 1.600 km/jam, tergantung pada posisinya terhadap khatulistiwa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: