Bagaimana Jadinya Jika Manusia Modern Tak Pernah Ada? Ini Wajah Bumi Tanpanya

Bagaimana Jadinya Jika Manusia Modern Tak Pernah Ada? Ini Wajah Bumi Tanpanya

Mamalia raksasa seperti Wolly Mamoth mungkin tidak akan punah akibat diburu manusia-Ilustrasi AI-

BACA JUGA:Pergeseran Poros Bumi Semakin Mengkhawatirkan, Ilmuwan Ungkap Penyebab dan Dampaknya

Bersamaan dengan punahnya moa, elang Haast, predator udara terbesar di dunia, juga ikut menghilang. 

Ini jadi bukti bahwa kehadiran manusia bisa mengubah ekosistem dalam waktu yang sangat singkat.

Menurut Sören Faurby, zoolog dari University of Gothenburg, jika manusia tidak pernah ada, hampir seluruh wilayah Bumi bisa menyerupai ekosistem Serengeti di Afrika—hamparan luas savana yang dipenuhi mamalia besar.

Bayangkan saja: gajah, badak, dan singa gua masih berkeliaran di Eropa. Di Amerika, mungkin masih ada sloth tanah raksasa, Glyptodon sebesar mobil, serta beruang super besar.

BACA JUGA:ITS Kembangkan Garam Spa dari Garam Laut Madura, Solusi Relaksasi Murah di Rumah

Hewan-hewan besar ini bukan sekadar penyeimbang ekosistem, tapi juga pembentuk lanskap. 

Gajah, misalnya, sering menumbangkan pohon untuk mencari daun, menjaga agar habitat tetap terbuka dan beragam.

Selama masa Pleistosen (2,6 juta hingga 11.700 tahun lalu), Bumi dipenuhi megafauna seperti mammoth. 

Namun, menjelang akhir zaman tersebut, sebagian besar spesies besar ini punah. 

BACA JUGA:Mengapa Homo Sapiens Menjadi Satu-Satunya Spesies Manusia yang Bertahan?

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature tahun 2021 menyebutkan bahwa kombinasi antara perubahan iklim dan perburuan manusia menjadi penyebab utama kepunahan mereka.

Meskipun kita tak bisa memastikan seluruh dampaknya, satu hal pasti: manusia adalah agen perubahan terbesar dalam sejarah Bumi. 

Tanpa kita, dunia mungkin lebih seimbang secara ekologis—penuh hutan lebat dan satwa raksasa. 

Tapi tanpa manusia juga, takkan ada teknologi, seni, atau peradaban seperti yang kita kenal sekarang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: