Honda Batalkan Produksi SUV Listrik Besar, Alihkan Fokus ke Mobil Hybrid dan EV Menengah
Strategi baru Honda: kurangi EV besar, perkuat kendaraan listrik ringan dan hybrid-Foto Honda Indonesia-
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Honda Motor Co. resmi mengubah haluan strategisnya dalam pengembangan kendaraan listrik global.
Pabrikan otomotif asal Jepang ini memutuskan untuk membatalkan rencana produksi SUV listrik berukuran besar yang semula dijadwalkan meluncur pada tahun 2027 untuk pasar Amerika Utara.
Keputusan ini bukan tanpa alasan. Menurut laporan Nikkei Asia yang dikutip Jumat (11 Julu 2025), Honda melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tren pasar kendaraan listrik global.
Hasilnya menunjukkan bahwa permintaan EV (electric vehicle) mengalami penurunan signifikan, terutama di wilayah Amerika Utara, yang sebelumnya diprediksi menjadi salah satu pasar terbesar EV dunia.
BACA JUGA:BYD Luncurkan Sistem Parkir Otomatis Level 4, Siap Tanggung Ganti Rugi Jika Gagal
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi keputusan ini adalah rencana pemerintah Amerika Serikat untuk mengakhiri program insentif pajak federal bagi mobil listrik pada akhir 2025.
Insentif ini selama ini menjadi pendorong utama pertumbuhan pasar EV di sana. Tanpa dukungan tersebut, banyak produsen—termasuk Honda—menilai proyek-proyek besar berbasis EV perlu ditinjau ulang agar tetap menguntungkan dan sesuai dengan permintaan pasar.
Ternyata pada awalnya Honda hanya menargetkan peluncuran tujuh model EV global baru hingga 2030, termasuk SUV listrik besar yang disiapkan khusus untuk Amerika Utara.
Namun, strategi ini kini diubah. Honda akan lebih memprioritaskan pengembangan kendaraan listrik berukuran sedang dan teknologi hibrida yang dinilai lebih adaptif terhadap kondisi pasar dan kebutuhan konsumen di berbagai wilayah.
BACA JUGA:Kawasaki W800: Simfoni Retro Klasik dengan Sentuhan Teknologi Modern
Saat ini ternyata satu-satunya mobil listrik Honda yang dipasarkan di Amerika Utara adalah Honda Prologue yaitu SUV listrik menengah hasil kerja sama dengan General Motors.
Bahkan meski proyek SUV besar dibatalkan, tapi Honda tetap melanjutkan pengembangan seri EV Honda 0, termasuk model Honda 0 Sedan dan Honda 0 SUV yang akan dibangun menggunakan platform listrik baru milik Honda sendiri yang diproduksi di fasilitas mereka di Ohio Amerika Serikat.
Di pasar Indonesia, Honda belum memasarkan mobil listrik murni. Sebagai gantinya, mereka lebih mengandalkan teknologi hybrid.
Hal ini tercermin dari rencana peluncuran Honda Stepwgn e:HEV, sebuah MPV hybrid yang akan diperkenalkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





