Mobil Listrik China Kini Kian Murah, Tembus Harga Setara Mobil Bensin
EV murah buatan Tiongkok menguasai 95% pasar mobil kecil domestik dan mulai menginvasi Eropa--
BACA JUGA:Harley-Davidson Jepang Terancam Denda karena Tekanan Kuota pada Dealer
Sebagai perbandingan, di tahun 2024 hanya 3% model EV di Eropa yang dijual di bawah US$ 25.000.
Di Amerika Serikat, bahkan tidak ada satu pun model yang berada dalam kisaran harga tersebut.
Jika kisaran harga diperluas hingga US$ 30.000, hanya 6% model EV di Eropa dan 3% di AS yang memenuhi kriteria itu.
Ini menyoroti betapa jauhnya perbedaan harga EV antara China dan negara-negara Barat.
BACA JUGA:Yamaha NVX 2025: Skutik Sporty dengan Teknologi Hybrid dan Desain Futuristik
Tak hanya dari sisi ekspor, produsen China juga mulai membangun fondasi manufaktur di luar negeri.
Di Eropa, sekitar 8% kendaraan listrik yang diproduksi pada 2024 berasal dari pabrik milik perusahaan China.
Sebaliknya, pasar AS masih sangat tertutup. Tidak ada pabrikan China yang beroperasi di sana, dan hambatan regulasi membuat impor kendaraan dari Tiongkok hampir tidak mungkin dilakukan.
Dengan efisiensi produksi, biaya tenaga kerja yang lebih rendah, dan skala ekonomi yang masif, China tampaknya sedang mengubah lanskap industri otomotif global.
BACA JUGA:Aprilia RS 125 GP Replica: Sensasi Motor Balap Grand Prix dalam Format 125cc
Jika tren ini berlanjut, dominasi mobil listrik murah asal Tiongkok bukan hanya akan merajai pasar lokal, tetapi juga berpotensi menggoyang dominasi tradisional Eropa dan Amerika Serikat di pasar otomotif global. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




