Diduga Jadi Korban TPPO, Warga Puramekar Meninggal di Batam
Warga Puramekar meninggal di Batam, diduga korban TPPO dan disiksa selama empat hari-Foto Dok-
BACA JUGA:Sale Pisang: Kudapan Tradisional dengan Aroma Khas dan Teknik Pengolahan Unik
Anderi berharap aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas penyebab kematian korban demi memberikan keadilan bagi keluarga.
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Lampung Barat turut menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Dwi Aprilian Dini.
Kabid Tenaga Kerja, Candra Paska, menjelaskan bahwa berdasarkan data Disnaker, Dwi tidak terdaftar sebagai pemegang kartu kuning atau kartu pencari kerja.
Namun hal itu dianggap wajar karena korban masih bekerja di dalam wilayah NKRI dan tidak termasuk kategori pencari kerja luar negeri.
BACA JUGA:Nanas: Buah Tropis yang Kaya Manfaat untuk Kulit Cerah dan Sehat
Meski demikian, Disnaker Lambar tetap mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini.
Mereka juga berkomitmen meningkatkan sosialisasi pencegahan TPPO, terutama bagi masyarakat usia produktif yang rentan tergiur tawaran kerja ilegal.
Kapolsek Sumberjaya, AKP Rekson Syarul, menyampaikan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait kasus ini.
Informasi sementara menyebutkan bahwa korban berangkat ke Batam untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





