Mengenal Operasi Plastik: Jenis, Prosedur, dan Risikonya yang Perlu Diketahui
Operasi plastik dapat memberikan dampak positif baik dari sisi penampilan maupun fungsi tubuh. - Foto: Freepik--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Operasi plastik merupakan prosedur medis yang bertujuan memperbaiki atau membentuk ulang bagian tubuh, baik karena alasan fungsional maupun estetika.
Dalam praktiknya, tindakan ini tak hanya sebatas mempercantik penampilan, tetapi juga membantu pasien memulihkan bentuk dan fungsi tubuh akibat kecelakaan, luka bakar, atau kelainan bawaan sejak lahir.
Istilah "plastik" dalam operasi ini bukan mengacu pada bahan plastik, melainkan berasal dari bahasa Yunani, plastikos, yang berarti membentuk atau membentuk ulang.
Secara umum, operasi plastik terbagi menjadi dua kategori, yakni bedah rekonstruksi dan bedah kosmetik.
BACA JUGA:Deretan Jam Tangan Pria dari Brand Seiko Buat Tampil Elegan
Bedah rekonstruksi difokuskan untuk mengembalikan fungsi dan struktur tubuh yang terganggu. Misalnya, pada korban luka bakar atau mereka yang mengalami cacat fisik sejak lahir.
Sedangkan bedah kosmetik atau estetika bertujuan memperbaiki penampilan visual, seperti mengubah bentuk wajah, memperbesar bagian tubuh tertentu, atau menghilangkan tanda-tanda penuaan.
Beberapa prosedur bedah estetika yang umum dilakukan antara lain operasi kelopak mata atau blepharoplasty, yang berguna untuk menghilangkan kulit dan lemak berlebih di sekitar mata.
Prosedur ini banyak dipilih untuk mengatasi tampilan mata lelah dan kendur. Ada pula operasi hidung atau rhinoplasty, yang bertujuan membentuk ulang hidung agar tampak lebih proporsional dengan wajah. Prosedur ini juga kerap dilakukan untuk mengatasi gangguan pernapasan.
BACA JUGA:Rekomendasi Jam Tangan Wanita Terbaik Dari Brand Seiko
Selain itu, pemasangan implan pipi menjadi pilihan untuk menonjolkan struktur tulang wajah dan memberi volume pada pipi yang tampak cekung.
Operasi pembentukan bibir dilakukan agar bibir terlihat lebih simetris dan penuh, biasanya menggunakan teknik implan atau suntikan.
Prosedur facelift atau tarik wajah juga banyak dilakukan untuk mengencangkan kulit wajah yang mengendur akibat faktor usia.
Sementara itu, pengangkatan dahi atau brow lift membantu mengurangi kerutan dan menata ulang posisi alis agar wajah tampak lebih segar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





