Mengenal Operasi Plastik: Jenis, Prosedur, dan Risikonya yang Perlu Diketahui
Operasi plastik dapat memberikan dampak positif baik dari sisi penampilan maupun fungsi tubuh. - Foto: Freepik--
BACA JUGA:Mengenal Blepharoplasty: Operasi untuk Mengoreksi Kelopak Mata
Sebelum memutuskan menjalani operasi plastik, penting bagi seseorang untuk memiliki motivasi yang jelas dan realistis.
Prosedur ini sebaiknya dilakukan atas keinginan pribadi, bukan karena tekanan sosial atau dorongan dari pihak lain.
Konsultasi dengan dokter bedah plastik bersertifikasi sangat dianjurkan untuk mengetahui kelayakan medis, efek samping, serta ekspektasi hasil operasi.
Dari segi prosedur, teknik bedah plastik sangat beragam. Salah satu yang paling umum adalah cangkok kulit, di mana kulit dari bagian tubuh lain dipindahkan untuk menutup luka terbuka.
BACA JUGA:5 Pilihan Jam Tangan Seri G-Shock untuk Wanita dengan Desain Stylish
Ada pula teknik flap, yaitu pemindahan jaringan hidup seperti kulit, otot, atau lemak ke area lain, lengkap dengan pembuluh darahnya.
Prosedur lain yang tak kalah penting termasuk pemasangan prostetik sebagai pengganti bagian tubuh yang hilang, seperti payudara atau telinga.
Teknik perluasan jaringan juga digunakan untuk menumbuhkan kulit baru dengan alat khusus.
Dalam kasus yang sangat rumit, dokter bisa menggunakan metode bedah mikro untuk menyambung pembuluh darah atau saraf kecil menggunakan mikroskop khusus.
BACA JUGA:Laser untuk Mengatasi Keloid: Teknologi Aman dan Efektif untuk Kulit Lebih Sehat
Setelah operasi dilakukan, masa pemulihan menjadi tahap penting untuk mendapatkan hasil optimal.
Pasien wajib mematuhi anjuran medis, menjaga kebersihan luka operasi, dan menghindari aktivitas berat.
Evaluasi rutin dengan dokter sangat disarankan, karena hasil operasi tidak akan terlihat langsung, melainkan berkembang seiring waktu dalam beberapa minggu atau bulan.
Meskipun membawa banyak manfaat, operasi plastik tetap memiliki risiko medis. Beberapa komplikasi yang bisa terjadi antara lain infeksi luka, perdarahan, pembengkakan, mati rasa, atau nyeri berkepanjangan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





