Laser Treatment: Pengertian, Manfaat, Prosedur, dan Risiko yang Perlu Diketahui

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Terapi laser merupakan salah satu inovasi modern dalam dunia medis dan estetika.

Prosedur ini memanfaatkan cahaya yang sangat terfokus untuk menangani berbagai kondisi, mulai dari masalah kulit hingga penyakit serius seperti kanker. 

Dengan tingkat presisi tinggi, terapi laser memungkinkan dokter untuk melakukan tindakan secara lebih efektif, minim luka, dan mempercepat proses penyembuhan.

Untuk memahami lebih dalam, berikut penjelasan lengkap mengenai apa itu laser treatment, manfaatnya, prosedurnya, serta risiko yang perlu diperhatikan sebelum menjalani terapi ini.

BACA JUGA:Butuh Modal Usaha? Simak Simulasi Angsuran KUR BRI Rp50 Juta Mulai Rp1 Jutaan

Laser treatment adalah prosedur medis yang menggunakan cahaya dengan intensitas tinggi, di mana LASER sendiri merupakan singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation. 

Teknologi ini mampu memancarkan cahaya dalam bentuk yang sangat terarah dan terkonsentrasi, sehingga efektif digunakan dalam berbagai tindakan medis.

Sejak ditemukan pada awal tahun 1960-an, teknologi laser telah mengalami perkembangan pesat dan kini menjadi bagian penting di berbagai bidang kedokteran, seperti dermatologi, oftalmologi, urologi, onkologi, hingga kedokteran estetika. 

Keunggulannya terletak pada tingkat presisi yang sangat tinggi, efek samping yang lebih ringan, serta pemulihan pasien yang lebih cepat dibandingkan prosedur konvensional.

BACA JUGA:Kain Endek Sekar Jepun: Pesona Tenun Tradisional Bali dari Denpasar

Dalam dunia kecantikan, laser sering digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit seperti bekas luka, hiperpigmentasi, kerutan, garis halus, hingga bintik penuaan. 

Teknologi ini juga efektif dalam menyamarkan stretch mark dengan cara merangsang produksi kolagen alami, sehingga kulit terlihat lebih halus dan kencang.

Laser juga memiliki fungsi penting dalam dunia bedah. Dengan kemampuannya menutup pembuluh darah yang rusak, laser dapat menghentikan perdarahan secara cepat, yang sangat membantu dalam mencegah komplikasi pascaoperasi.

Di bidang oftalmologi, laser digunakan untuk mengurangi tekanan intraokular pada pasien glaukoma, menghancurkan katarak, serta memperbaiki kelainan retina seperti robekan atau retinopati diabetik. 

Sumber: