Mengenal Blepharoplasty: Operasi untuk Mengoreksi Kelopak Mata
Blepharoplasty ialah prosedur aman dan efektif untuk memperbaiki kelopak mata yang turun, baik untuk kebutuhan medis maupun estetika. - Foto: Freepik--
BACA JUGA:Alat Musik Tradisional yang Menggema dari Sumatera ke Dunia yakni : Dhol Bengkulu
Siapa yang Tidak Dianjurkan Menjalani Prosedur Ini?
Meskipun tergolong aman, blepharoplasty tidak disarankan untuk semua orang. Individu dengan gangguan tiroid yang memengaruhi area mata sebaiknya menghindari prosedur ini.
Pasien dengan tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, glaukoma, atau masalah mata kronis lainnya juga termasuk dalam kelompok yang tidak direkomendasikan.
Selain itu, orang dengan gangguan jantung serius atau kebiasaan merokok aktif, yang dapat memperlambat proses penyembuhan luka pasca operasi, sebaiknya mempertimbangkan ulang atau melakukan konsultasi intensif sebelum mengambil keputusan.
BACA JUGA:Kucing Ternyata Bisa Mengenali Manusia Melalui Aroma Tubuh
Persiapan Sebelum Tindakan
Sebelum menjalani operasi, pasien akan menjalani serangkaian pemeriksaan medis. Dokter akan mengevaluasi riwayat kesehatan, bentuk dan fungsi mata, serta melakukan tes lapang pandang. Foto kondisi kelopak mata juga akan diambil untuk dokumentasi dan perencanaan tindakan.
Pasien umumnya akan diminta untuk berhenti merokok setidaknya beberapa minggu sebelum tindakan. Selain itu, penggunaan obat pengencer darah harus dihentikan sesuai arahan dokter.
Puasa selama 6 hingga 8 jam sebelum prosedur juga merupakan bagian dari protokol medis yang perlu dipatuhi.
BACA JUGA:Pohon Bisa Jadi Detektor Alami Letusan Gunung Berapi
Proses Operasi Blepharoplasty
Operasi blepharoplasty dapat dilakukan dengan bius lokal atau total, tergantung dari kondisi pasien dan kompleksitas tindakan.
Sayatan dibuat mengikuti lipatan alami kelopak mata atas atau di bawah garis bulu mata bagian bawah, sehingga bekas luka akan tampak minimal.
Lemak, kulit, dan otot berlebih kemudian diangkat atau disesuaikan agar kontur kelopak menjadi lebih simetris dan estetis. Setelah itu, luka ditutup dengan jahitan halus atau menggunakan lem kulit khusus. Durasi operasi umumnya berlangsung antara satu hingga dua jam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





