Waduh! Gaji Security RSUD Ryacudu Kotabumi Nunggak 4 Bulan

Waduh! Gaji Security RSUD Ryacudu Kotabumi Nunggak 4 Bulan

Plt Direktur RSUD Ryacudu belum beri keterangan soal gaji pegawai security yang macet-Foto Dok-

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H.M. Ryacudu Kotabumi, Lampung Utara, kembali menjadi sorotan. 

Kali ini terkait tunggakan pembayaran gaji petugas keamanan (security) yang belum dibayarkan hingga empat bulan terakhir.

LB (41), salah satu petugas keamanan, mengungkapkan bahwa sejak empat bulan terakhir dirinya dan rekan-rekan belum menerima gaji dari PT. Hulu Balang Mandiri, perusahaan yang bekerja sama dengan pihak rumah sakit.

“Bukan kali pertama ini macet soal gaji. Sudah sering macet pembayarannya. Kadang sebulan, kadang sampai tiga bulan macetnya. Sedangkan kami banyak kebutuhan rumah tangga sampai anak sekolah,” ujarnya, Senin (15 September 2025).

BACA JUGA:Kadarsyah Diisukan Jadi Sekdakab, Ketua IWO Lampura: Itu Sah-Sah Saja

LB menambahkan, keterlambatan pembayaran gaji tidak hanya dialami petugas keamanan, melainkan juga pekerja bagian kebersihan (OB).

Selain persoalan tunggakan, para petugas keamanan juga menerima gaji di bawah standar Upah Minimum Kabupaten (UMK) Lampung Utara tahun 2024.

UMK Lampung Utara ditetapkan sebesar Rp2,7 juta per bulan, namun gaji security hanya sebesar Rp2,2 juta.

“Gaji yang kami terima awalnya Rp2,7 juta per bulan. Tapi sekarang hanya Rp2,2 juta saja,” keluh LB.

BACA JUGA:LSM Lampung Kawal Kasus CSR BI, Tuntut KPK Tidak Tebang Pilih dalam Pemeriksaan

Devi, manajer PT. Hulu Balang Mandiri, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, membenarkan adanya keterlambatan pembayaran gaji hingga empat bulan. 

Menurutnya, hal ini terjadi karena pihak RSUD H.M. Ryacudu sendiri belum melunasi kewajiban kepada perusahaan.

“Ya, kami sedang berupaya untuk mendiskusikan dengan pihak rumah sakit. Pihak RSUD Ryacudu sudah menunggak dengan perusahaan selama 10 bulan. Jadi kami sedang mediasi dengan pihak rumah sakit,” jelas Devi.

Sementara itu, Plt. Direktur RSUD H.M. Ryacudu, dr. Holif, hingga berita ini diterbitkan belum memberikan keterangan resmi terkait persoalan tunggakan gaji security maupun keterlambatan pembayaran kepada pihak perusahaan rekanan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: