Bupati Lampung Selatan Dinobatkan sebagai Pemimpin Anti Diskriminasi

Bupati Lampung Selatan Dinobatkan sebagai Pemimpin Anti Diskriminasi

iNews TV nobatkan Bupati Egi sebagai "Anti Social Boundaries Leader"-Foto Dok-

LAMSEL, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sebuah penghargaan nasional bergengsi akan segera mengukuhkan nama Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, sebagai sosok pemimpin muda yang menjunjung tinggi prinsip inklusivitas dan keterbukaan.

iNews TV menjadwalkan untuk menganugerahkan Egi dalam kategori "Anti Social Boundaries Leader", sebuah penghargaan yang tidak diberikan sembarangan, melainkan hanya kepada mereka yang menunjukkan keteladanan dalam pelayanan publik tanpa diskriminasi sosial.

Koordinator Daerah Lampung I iNews TV, Andres Afandi, mengungkapkan bahwa Egi masuk dalam nominasi setelah melalui penilaian yang ketat, terutama dalam 100 hari pertama masa kepemimpinannya. 

Andres menekankan bahwa tidak semua kepala daerah memenuhi kriteria untuk menerima penghargaan ini. 

BACA JUGA:Kolaborasi Pemkab–DEKOPIN, Koperasi Desa Siap Cetak Lapangan Kerja Baru di Lampung Selatan

Salah satu alasan kuat di balik keputusan tersebut adalah gaya kepemimpinan Egi yang tidak membedakan masyarakat berdasarkan latar belakang ekonomi, politik, atau sosial.

Salah satu contoh nyata dari sikap terbuka Bupati Egi adalah ketika ia mengajak masyarakat memancing bersama usai menerima kritik soal kondisi jalan. 

“Pak Bupati dikenal sebagai pemimpin yang anti batasan sosial. Beliau tidak alergi terhadap kritik. Justru kritik dijadikan bahan introspeksi untuk memperbaiki pelayanan,” ujar Andres dalam audiensi bersama Bupati di ruang kerjanya pada Kamis, 3 Juli 2025.

Bupati Egi sendiri merespons kabar tersebut dengan rendah hati. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini bukan hanya miliknya pribadi, melainkan hasil kolaborasi seluruh elemen masyarakat di Lampung Selatan.

BACA JUGA:Tim Monev Kecamatan Jatiagung Lakukan Evaluasi Penggunaan Dana Desa Tahap Pertama Desa Margorejo

“Kalau saya menerima penghargaan ini, itu adalah buah dari kerja sama, masukan, bahkan kritik dari masyarakat. Kita bangun Lampung Selatan tanpa sekat, tanpa kasta,” ucapnya mantap.

Acara penyerahan penghargaan akan berlangsung di Jakarta pada Agustus 2025, bersamaan dengan pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh nasional lainnya. 

Momentum ini tidak hanya menjadi pengakuan atas dedikasi seorang pemimpin muda, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kepala daerah lain untuk membuka diri terhadap kritik demi pelayanan publik yang lebih baik.

Dalam konteks Search Generative Experience (SGE), keberhasilan Egi mencerminkan pentingnya pendekatan kepemimpinan yang inklusif dan responsif. Karakter seperti inilah yang akan terus dicari publik dalam upaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih manusiawi dan berkeadilan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: