Kuota Habis November, Pemkab Lampung Barat Ajukan Penambahan LPG 3 Kg
LPG 3 Kg terancam langka, Pemkab Lampung Barat ajukan tambahan kuota-Foto Vecteezy@marsusi atmaji-
BACA JUGA:Segarkan Mesin Birokrasi, Bupati Lampung Selatan Lantik 10 Pejabat dan 3 Plt
Dalam rapat tersebut turut hadir Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, beserta jajaran kepala OPD dan Sekretariat Daerah setempat, perwakilan Hiswana Migas, agen gas LPG di Lampung Barat, perwakilan pangkalan gas, serta sejumlah tamu undangan terkait.
“Kalau kita melihat kuota sesuai penyalurannya, ini tidak akan mencukupi sampai akhir tahun, karena realisasinya hingga saat ini sudah lebih dari 50 persen. Sehingga pertengahan Desember bahkan akhir November sudah habis kuotanya,” kata dia saat menyampaikan arahan.
Ia mengatakan, dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat saat ini, kebutuhan gas LPG 3 kilogram akan over di bulan November ataupun Desember.
Jadi, kemungkinan jika kuota sudah habis sebelum akhir tahun, maka tidak akan bisa disalurkan lagi ke wilayah Lampung Barat.
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Akan Bangun Rumah Sakit Penyakit Dalam Pertama di Lampung
“Enggak bisa ditambah lagi (kuotanya), karena kebijakannya bukan di kami. Kami juga tidak mendapat rincian perhitungan dari kementerian. Kata mereka seperti apa, dan Pertamina menyalurkan sesuai kuota serta kebiasaan agen bulanan dan hariannya, maka akan over tadi,” sambungnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan pangkalan gas LPG 3 kilogram di Kecamatan Batu Brak, Ma’as, dalam kegiatan tersebut mengaku kebutuhan gas LPG 3 kilogram di wilayahnya masih jauh dari ideal. Ia mengatakan mendapat kuota sebanyak 170 tabung per minggu.
“Itu pun belum cukup sebenarnya, karena idealnya kami butuh 400 tabung per minggu untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. Karena kami juga menjadi penyangga bagi warga dari kampung sebelah. Dengan kuota yang sedikit, tentu tidak akan mencukupi,” kata dia.
Sehingga pihaknya berharap agar Pertamina serta pihak terkait bisa mempertimbangkan untuk penambahan kuota, khususnya di wilayah Kecamatan Batu Brak, sehingga warga tidak lagi kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kilogram untuk keperluan rumah tangga sehari-hari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





