Ini Kata Disperindag Lampung Utara Terkait Kelangkaan LPG 3 Kg

Ini Kata Disperindag Lampung Utara Terkait Kelangkaan LPG 3 Kg

Kepala Dinas Pendistribusian dan Perdagangan Lampung Utara Hendri-Foto Hasan-

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kelangkaan gas LPG 3 kg masih menjadi masalah di berbagai wilayah, meskipun pemerintah telah menambah kuota sebanyak 6.720 tabung pada 4-6 Maret 2025. 

Meski demikian, masyarakat di Kabupaten Lampung Utara tetap mengalami kesulitan mendapatkan LPG bersubsidi tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Salah seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Kotabumi Selatan mengaku kesulitan mendapatkan LPG 3 kg karena sejumlah warung yang biasa menjual sudah kehabisan stok.

“Di warung-warung sudah tidak ada lagi yang jual. Kemarin saya akhirnya dapat di agen langsung, itu pun harganya sudah naik menjadi Rp30.000 hingga Rp37.000 per tabung,” ujarnya.

BACA JUGA:Rumah Sakit Bhayangkara Ungkap Hasil Otopsi Tiga Jenazah Polisi Yang Tewas di Way Kanan

Hal serupa juga dialami Armin, warga Kelurahan Tanjung Senang. Ia harus berkeliling ke beberapa warung dan agen sebelum akhirnya mendapatkan LPG 3 kg dengan harga lebih tinggi dari biasanya.

“Sempat sulit karena harus berkeliling dari warung ke warung, lalu ke agen hingga pangkalan. Alhamdulillah akhirnya dapat di salah satu warung, meskipun harganya lebih tinggi dari biasanya. Yang penting bisa dapat,” ungkapnya.

Menanggapi situasi ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lampung Utara, Hendri, menyatakan bahwa pada Januari dan Februari, pemerintah telah memberikan tambahan kuota sebesar 6.720 tabung. 

Kemudian, pada bulan Maret, Lampung Utara mendapatkan tambahan lagi sebanyak 30.000 tabung.

BACA JUGA:Bertepatan HUT Lampung, Wan Abdurachman Ditetapkan sebagai Pahlawan Daerah oleh Pemprov Lampung

"Sebelumnya, pada Januari dan Februari, kami mendapat tambahan kuota sebesar 220 ribu tabung. Memasuki dua minggu bulan Ramadan, Disperindag kembali mendapatkan tambahan 6.720 tabung. Meskipun demikian, kelangkaan LPG 3 kg masih menjadi masalah di berbagai wilayah," jelas Hendri saat ditemui di kantornya pada Selasa, 18 Maret 2025.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk mendapatkan tambahan pasokan LPG guna mengatasi kelangkaan ini.

“Alhamdulillah, Pertamina telah menyetujui tambahan pasokan sebanyak 6.100 tabung,” tambahnya.

Hendri menegaskan bahwa pengawasan distribusi LPG 3 kg tidak bisa dilakukan hanya oleh Disperindag saja. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: