Tangki Damkar Kehabisan Air, Penjual Air Keliling Bantu Padamkan Kebakaran Rumah di Lampung Barat
Dalam waktu singkat api yang diduga bersumber dari korsleting listrik langsung menghanguskan bagian lantai dua rumah--
BACA JUGA:Buruh PT San Xiong Steel Demo di Kantor Gubernur Lampung, Tuntut Gaji dan Kepastian Status
Namun, di tengah upaya pemadaman yang intens, suplai air sempat mengalami kendala. Di sinilah solidaritas warga kembali diuji.
5 unit mobil penjual air keliling langsung membantu proses pemadaman dengan menyuplai air untuk mengisi tangki damkar yang kehabisan air.
Salah satu penjual, Sony, mengungkapkan bahwa ini adalah bentuk kepedulian sesama.
"Kami bantu semampunya. Karena ini musibah, bukan hanya urusan petugas saja, tapi juga tanggung jawab kemanusiaan kita bersama," ucap Sony.
BACA JUGA:Cegah Aksi Kriminalitas Bhabinkamtibmas Gelar Patroli Rumah Kosong di Bandar Lampung
Langkah heroik ini diapresiasi langsung oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Lampung Barat, Haiza Rinsa.
"Kami sangat menghargai inisiatif warga. Respons cepat seperti ini sangat berarti dalam situasi genting seperti kebakaran," jelas Haiza.
Kapolsek Balik Bukit, Iptu Sabtudin, menyatakan bahwa hingga saat ini penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan namun ada dugaan bahwa sumber api berasal dari korsleting listrik.
Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan dari masyarakat terhadap potensi kebakaran rumah, khususnya saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
BACA JUGA:Kejari Periksa Dugaan Korupsi Perum Bulog Lampung Selatan, Ini Kata Nurman Susilo
Kami minta masyarakat untuk memastikan kondisi aman sebelum meninggalkan rumah, terutama dari segi kompor, listrik, dan peralatan elektronik lainnya, tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam insiden tersebut.
Namun, kerugian material yang dialami korban diperkirakan mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Proses pendataan masih terus dilakukan oleh pihak pekon dan aparat kepolisian untuk memastikan total kerusakan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





