Kupat Tahu: Kuliner Tradisional Nusantara yang Sederhana namun Kaya Cita Rasa

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kupat tahu merupakan salah satu kuliner tradisional Indonesia yang dikenal luas berkat kesederhanaan bahan dan kekayaan cita rasa yang dihadirkan. 

Hidangan ini memadukan potongan ketupat, tahu goreng, tauge segar, serta siraman bumbu kacang yang gurih dan manis. 

Meski tampil apa adanya, kupat tahu menyimpan nilai budaya serta filosofi kuliner yang kuat, khususnya di wilayah Jawa.

BACA JUGA:Huawei MateBook D14, Laptop Ringkas Berkualitas di Kelas Menengah

Asal Usul dan Persebaran Kupat Tahu

Kupat tahu banyak dijumpai di berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat dengan karakter rasa yang berbeda-beda. 

Kupat tahu Magelang, misalnya, dikenal memiliki bumbu kacang yang lebih encer dan ringan, sementara kupat tahu Singaparna atau Tasikmalaya menawarkan rasa yang cenderung lebih gurih dan pekat. 

Variasi ini menunjukkan bagaimana satu jenis kuliner dapat berkembang mengikuti selera lokal dan ketersediaan bahan di masing-masing daerah.

Ketupat sendiri memiliki makna simbolis dalam budaya Jawa dan erat kaitannya dengan tradisi Lebaran sebagai lambang penyucian diri. Kehadiran ketupat dalam kupat tahu menjadikan hidangan ini tidak sekadar makanan, melainkan juga bagian dari kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun.

BACA JUGA:APEKSI Outlook 2025 Dinilai Dongkrak Ekonomi Lokal Bandar Lampung

Komposisi dan Bahan Utama

Kupat tahu disusun dari bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan dan terjangkau oleh masyarakat. Ketupat berbahan dasar beras menjadi sumber karbohidrat utama. 

Tahu putih digoreng hingga menghasilkan lapisan luar yang tipis dan gurih, namun tetap lembut di bagian dalam. Tauge segar memberikan sensasi renyah sekaligus rasa segar yang menyeimbangkan keseluruhan hidangan.

Sebagai pelengkap, kupat tahu biasanya disajikan dengan kerupuk, taburan bawang goreng, dan sambal. Unsur terpentingnya adalah bumbu kacang yang dibuat dari kacang tanah goreng, bawang putih, cabai, gula merah, garam, serta air. Perpaduan bahan ini menciptakan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas yang menjadi ciri khas kupat tahu.

Sumber: