Sale Pisang: Kudapan Tradisional dengan Aroma Khas dan Teknik Pengolahan Unik
Sale pisang adalah salah satu jajanan tradisional Indonesia yang dibuat dari buah pisang matang yang diolah melalui proses pengeringan sebelum akhirnya digoreng atau diolah lebih lanjut.-Foto instagram@salenda_salepisang-
2. Sale Pisang Tepung (Gorengan)
Jenis ini lebih modern dan sering dijumpai di pasar tradisional atau toko oleh-oleh. Prosesnya:
- Sale pisang kering dibalut adonan tepung tipis.
- Kemudian digoreng hingga berwarna kuning keemasan.
- Hasilnya renyah di luar namun tetap lembut dan manis di dalam.
Teknik balutan tepung ini memberikan sensasi berbeda karena tekstur luar lebih crispy, cocok dijadikan camilan harian.
BACA JUGA:Push Rank Makin Gacor Pakai HP 'Monster' iQOO 15
Ciri Khas Rasa dan Aroma
Keunikan sale pisang ada pada:
- Rasa manis alami, bukan dari tambahan gula.
- Aroma karamel alami dari pisang yang mengering.
- Tekstur lentur jika belum digoreng, atau renyah luar—lembut dalam jika sudah dibalut tepung dan digoreng.
- Rasanya tetap nikmat meskipun tanpa tambahan bahan lain.
BACA JUGA:Deretan Aktor dan Aktris China Paling Bersinar 2025
Keberagaman Pisang yang Digunakan
Tidak semua jenis pisang cocok untuk sale. Pisang yang paling sering digunakan adalah:
- Pisang kepok
- Pisang raja
- Pisang tanduk
Jenis pisang ini memiliki daging lebih padat, rasa manis kuat, serta tidak hancur ketika dijemur atau digoreng.
BACA JUGA:Manfaat Kopi Jahe bagi Kesehatan: Minuman Hangat yang Penuh Energi dan Nutrisi
Peran Sale Pisang sebagai Oleh-Oleh Daerah
Di banyak daerah, sale pisang menjadi buah tangan favorit. Oleh karena itu, banyak UMKM lokal yang mengembangkan produksi sale pisang dalam kemasan:
- Sale pisang crispy
- Sale pisang rasa gula aren
- Sale pisang cokelat
- Sale pisang aneka topping
Inovasi ini membuat sale pisang tetap relevan di tengah perkembangan makanan modern.
BACA JUGA:Dari Kerja Sama Bisnis, Hubungan Inara–Insanul Berujung Polemik
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




