Disway Awards

Garang Asem: Hidangan Tradisional Jawa Tengah yang Segar dan Gurih

Garang Asem: Hidangan Tradisional Jawa Tengah yang Segar dan Gurih

Garang Asem Jawa Tengah, sajian tradisional yang segar, gurih, dan kaya filosofi kehidupan-Foto Instagram@kampoengpati01-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Garang Asem adalah salah satu hidangan tradisional khas Jawa Tengah yang terkenal dengan cita rasanya yang segar, gurih, dan sedikit asam. 

Makanan ini biasanya dibuat dari potongan daging ayam yang dimasak dengan bumbu rempah lengkap, kemudian dibungkus daun pisang dan dikukus hingga matang. 

Nama “Garang Asem” sendiri berasal dari dua kata, yakni garang yang berarti pedas atau gurih, dan asem yang merujuk pada rasa asam yang khas dari penggunaan belimbing wuluh atau tomat hijau sebagai bahan utama penyedapnya.

BACA JUGA:Mangut Beong, Kuliner Khas Magelang yang Penuh Cita Rasa Pedas Gurih

Asal Usul dan Sejarah Garang Asem

Garang Asem dipercaya berasal dari daerah Kudus dan Grobogan, Jawa Tengah, meskipun kini sudah banyak dijumpai di berbagai daerah lain. 

Pada awalnya, makanan ini dibuat sebagai bentuk kreativitas masyarakat dalam mengolah ayam kampung agar tidak cepat basi, karena proses pembungkusannya menggunakan daun pisang mampu menahan aroma sekaligus menjaga keawetan masakan.

Dahulu, Garang Asem sering disajikan pada acara-acara penting seperti hajatan, kenduri, atau selamatan. 

Kini, hidangan ini menjadi menu favorit di rumah makan tradisional Jawa karena keunikan rasanya yang segar dan menggugah selera.

BACA JUGA:Lontong Dekem: Kuliner Tradisional yang Kaya Rasa dari Pemalang

Ciri Khas dan Keunikan Rasa

Ciri khas utama dari Garang Asem adalah perpaduan rasa gurih santan, pedas cabai, dan asam segar dari belimbing wuluh atau tomat hijau. Ketika dikukus dalam daun pisang, aroma daun tersebut memberikan wangi khas yang menambah kenikmatan hidangan.

Selain ayam, beberapa variasi resep Garang Asem juga menambahkan bahan seperti hati ampela, tahu, atau tempe. 

Kuahnya yang ringan namun kaya rasa membuat hidangan ini cocok disantap bersama nasi hangat, terutama saat cuaca panas, karena rasa asamnya memberikan sensasi segar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: