Kodim 0410/KBL Gelar Latihan Penanggulangan Bencana untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan di Bandar Lampung
Kodim 0410/KBL Gelar Latihan Penanggulangan Bencana untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan di Bandar Lampung--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan menghadapi potensi bencana, Kodim 0410/Kota Bandar Lampung (KBL) menggelar Latihan Penanggulangan Bencana Alam pada Senin 20 Oktober 2025 sore.
Kegiatan ini menjadi wujud komitmen seluruh komponen bangsa untuk bersinergi dalam melindungi masyarakat dari berbagai ancaman bencana.
Latihan tersebut secara resmi dibuka oleh Kasdim 0410/KBL, Letkol Inf Soefrianes Salam, S.Ag., M.Han., dan dihadiri oleh berbagai unsur penting dalam penanggulangan bencana di Kota Bandar Lampung. Hadir di antaranya perwakilan Polresta Bandar Lampung, BPBD Kota Bandar Lampung, serta anggota Pramuka, yang bersama-sama membentuk tim siaga terpadu.
Dalam sambutannya, Letkol Soefrianes Salam menekankan pentingnya sinergi dan kesiapsiagaan antarinstansi.
BACA JUGA:Babinsa Labuhan Dalam Gelar Patroli Teritorial, Wujud Nyata Upaya Ciptakan Kamtibmas
“Kita sebagai manusia boleh berusaha, tetapi yang menentukan hasilnya adalah Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena itu, kita harus selalu siap sedia, terutama sebagai aparat dan bagian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang bertanggung jawab kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengumumkan pembentukan Tim Siaga Bencana yang beranggotakan personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan Pramuka.
“Mulai malam ini kita memiliki tim siaga bencana. Nanti akan kami keluarkan surat perintahnya. Tim ini akan selalu siap digerakkan kapanpun dibutuhkan,” tambahnya.
Materi latihan disampaikan secara menyeluruh oleh Kabid Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Bandar Lampung, Sarkoni, S.Sos. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan dasar hukum penanggulangan bencana, jenis-jenis bencana (alam, non-alam, dan sosial), serta pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai bentuk pencegahan.
BACA JUGA:Babinsa Tanjung Baru Dampingi Petani Garap Lahan Sawah Dukung Ketahanan Pangan
“Bencana alam adalah peringatan dari Allah agar kita lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Pesan saya, jika kita menjaga alam, maka alam juga akan menjaga kita,” ungkap Sarkoni. Selasa 21 Oktober 2025.
Ia juga menyoroti konsep Pentahelix, yang melibatkan lima unsur penting: Pemerintah, Dunia Usaha, Masyarakat, Akademisi, dan Media/Pramuka. Konsep ini menegaskan bahwa penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas lembaga tertentu.
“Setiap langkah harus terkoordinasi melalui BPBD setempat, tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Seperti ketika kita menyalurkan bantuan ke Aceh dulu, semua bergerak dalam satu komando,” jelasnya memberi contoh.
Kegiatan yang diikuti puluhan peserta dari berbagai instansi ini berlangsung dengan tertib dan aman hingga pukul 17.15 WIB.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





