Ciri-Ciri Lambung Luka yang Perlu Diwaspadai
Lambung luka merupakan kondisi ketika lapisan pelindung dinding lambung mengalami kerusakan hingga membentuk luka terbuka. - Foto freepik--
BACA JUGA:Babinsa Korpri Raya Perkuat Komsos dan Siskamling untuk Tingkatkan Keamanan Lingkungan
3. Mual dan Muntah
Peradangan pada dinding lambung membuat proses pencernaan tidak berjalan normal. Alhasil, penderita kerap mengalami mual yang muncul berulang sepanjang hari. Pada beberapa kasus, muntah terjadi setelah makan makanan yang terlalu asam atau berlemak.
Dalam kondisi parah, muntah dapat berwarna gelap seperti bubuk kopi. Kondisi tersebut dikenal sebagai coffee-ground vomit dan menandakan adanya perdarahan di lambung.
Jika muntah berwarna hitam atau terdapat darah, kondisi ini merupakan tanda darurat dan memerlukan penanganan medis segera.
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Catata Kasus DBD Hampir Capai 350, Puskesmas Bersiap Tangani Pasien
4. Penurunan Nafsu Makan dan Berat Badan Turun
Nyeri yang muncul saat atau setelah makan membuat penderita enggan makan. Hal ini menyebabkan nafsu makan menurun drastis, disertai penurunan berat badan meski tidak sedang diet.
Pada beberapa penderita, muncul rasa takut untuk makan karena khawatir nyeri akan kambuh.
Jika berlangsung dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi.
BACA JUGA:Pilihan Sepatu Lokal Paling Digemari: Stylish, Nyaman, dan Tahan Lama
5. Sensasi Panas di Dada (Heartburn)
Meski identik dengan GERD, heartburn juga dapat dialami oleh penderita ulkus lambung. Sensasinya berupa rasa panas atau terbakar di dada bagian tengah.
Terkadang muncul pula rasa pahit atau asam di mulut. Kondisi ini biasanya makin parah setelah makan makanan pedas, berminyak, atau ketika langsung berbaring setelah makan.
Heartburn terjadi karena produksi asam meningkat akibat iritasi di lambung dan melebihi kemampuan tubuh untuk menetralkannya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





