Bayi Sering Kaget Saat Tidur, Apakah Itu Normal? Ini Penjelasan Lengkapnya
Bayi yang sering kaget saat tidur adalah hal yang wajar dan tidak berbahaya. - Foto freepik--
Apakah Bayi yang Sering Kaget Itu Normal?
Ya, bayi yang sering kaget saat tidur adalah hal yang normal dan merupakan bagian alami dari proses tumbuh kembangnya. Refleks Moro menandakan bahwa sistem saraf bayi bekerja dengan baik dan mampu merespons rangsangan di sekitarnya.
Biasanya, refleks ini mulai berkurang antara usia 4–6 bulan, dan akan menghilang sepenuhnya sekitar usia 6 bulan ke atas. Jika bayi terlihat masih sering kaget setelah melewati usia tersebut, hal ini bisa menandakan bahwa refleksnya belum sepenuhnya hilang atau ada kondisi lain yang memengaruhi sistem sarafnya.
Namun, orang tua perlu waspada jika gerakan kaget terlihat tidak simetris (misalnya hanya satu tangan yang bergerak), disertai kekakuan tubuh, kejang, atau bayi tampak sangat gelisah dan sulit tidur. Kondisi tersebut sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter anak untuk pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA:Berapa Lama Waktu Berjemur di Pagi Hari yang Dianjurkan
Cara Membantu Bayi Agar Tidak Sering Kaget Saat Tidur
Meskipun refleks kaget adalah hal yang normal, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar bayi tidur lebih nyenyak dan tidak mudah terkejut:
1. Bedong Bayi dengan Lembut
Membedong bayi menggunakan kain yang lembut dan pas dapat memberikan rasa aman dan nyaman, seperti ketika masih berada di dalam rahim. Bedong membantu menahan gerakan mendadak akibat refleks Moro, sehingga bayi tidak mudah terbangun. Namun, pastikan bedongan tidak terlalu ketat dan tetap memberikan ruang agar bayi bisa bernapas serta menggerakkan kaki dengan bebas.
BACA JUGA:Jangan Salah! Ini Perbedaan IGD dan UGD di Rumah Sakit
2. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Tenang
Hindari suara keras atau cahaya terang di sekitar tempat tidur bayi. Gunakan pencahayaan redup dan jaga suhu ruangan agar tetap sejuk dan nyaman. Suasana yang tenang membantu bayi tidur lebih dalam dan mengurangi kemungkinan kaget karena rangsangan mendadak.
3. Letakkan Bayi dengan Perlahan
Ketika menidurkan bayi, usahakan untuk memindahkannya ke kasur dengan gerakan lembut dan stabil. Hindari menggoyang atau menurunkan tubuh bayi secara tiba-tiba karena hal itu bisa memicu reaksi kaget.
BACA JUGA:Mengenal Intubasi, Tindakan Medis Penyelamat Nyawa
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





