Gastrula: Tahap Penting Pembentukan Organ Janin
Gastrulasi adalah tahap kritis yang menentukan arah perkembangan janin. Di sinilah “peta” pembentukan organ dan jaringan tubuh mulai terbentuk. - Foto freepik--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Perkembangan janin adalah proses biologis yang sangat terkoordinasi dan kompleks. Setiap tahap memiliki peran krusial, namun fase gastrulasi menjadi fondasi utama terbentuknya seluruh organ tubuh.
Pada tahap ini, embrio yang awalnya berupa kumpulan sel berbentuk bola mulai membentuk lapisan-lapisan dasar yang nantinya berkembang menjadi organ vital dan jaringan penunjang kehidupan.
Gastrulasi terjadi setelah embrio melewati tahap blastula. Pada manusia, proses ini umumnya berlangsung pada minggu ketiga kehamilan.
Sel-sel embrio mulai bergerak, tersusun kembali, dan membentuk tiga lapisan germinal yang berperan sebagai cetakan awal organ-organ tubuh.
BACA JUGA:Sakit Perut Akibat Intoleransi Makanan: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Lapisan ektoderm berada di bagian terluar, yang akan berkembang menjadi kulit, rambut, kuku, sistem saraf pusat dan tepi, serta organ indera seperti mata dan telinga.
Lapisan mesoderm terletak di bagian tengah dan membentuk otot, tulang, sistem peredaran darah, ginjal, organ reproduksi, dan jaringan ikat.
Sementara itu, lapisan endoderm berada di bagian terdalam dan membentuk saluran pencernaan, hati, pankreas, paru-paru, serta sebagian besar organ dalam lainnya.
Gastrulasi dapat diibaratkan sebagai proses perencanaan tata letak tubuh. Pada tahap ini, arah tubuh mulai terbentuk dengan penetapan bagian depan-belakang, kanan-kiri, dan atas-bawah.
BACA JUGA:Prinsip Hidup Aris Kurniawan: Bertahan di Dunia Hiburan Lewat Belajar dan Bisnis
Organogenesis juga dimulai, dengan lapisan germinal sebagai bahan baku pembentukan organ. Struktur dasar berbagai sistem tubuh, termasuk saraf, pencernaan, dan peredaran darah, mulai terbentuk.
Gangguan pada fase ini dapat meningkatkan risiko kelainan bawaan atau cacat lahir karena kesalahan pada rancangan awal memengaruhi banyak organ sekaligus.
Tahap pertama adalah pembentukan primitive streak, yaitu munculnya garis tipis pada permukaan embrio yang menjadi titik awal migrasi sel.
Tahap berikutnya adalah migrasi sel, di mana sel epiblast bergerak masuk melalui primitive streak untuk membentuk mesoderm dan endoderm, sementara sel yang tidak bermigrasi akan menjadi ektoderm.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




